Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi wortel (pexels.com/mali maeder)
ilustrasi wortel (pexels.com/mali maeder)

Wortel merupakan salah satu sayuran yang kerap dikonsumsi dan diolah menjadi berbagai hidangan, seperti sup, jus, hingga tumisan yang menggugah selera. Namun, jika kamu melakukan kesalahan dalam memilih, maka bisa mendapatkan yang kualitasnya kurang bagus, seperti teksturnya keras atau kondisinya cepat membusuk.

Untuk bisa mendapatkan wortel dengan kualitas terbaik, maka penting sekali untuk bisa lebih cermat dalam memperhatikan ciri utama, seperti tekstur, warna, hingga bentuknya. Simaklah beberapa tips penting berikut ini untuk memastikan bahwa wortel yang kamu beli dalam kondisi segar dan lezat pada saat diolah.

1. Pilih wortel dengan warna oranye cerah

ilustrasi wortel (pexels.com/Engin Akyurt)

Wortel yang kondisinya segar pada umumnya akan memiliki warna oranye yang tampak cerah dan merata ke seluruh bagian. Warna tersebut menandakan bahwa wortel kaya akan beta karoten, sehingga baik untuk menunjang kesehatan mata dan juga memberikan cita rasa manis alami yang terkandung di dalamnya.

Kamu perlu menghindari wortel yang memiliki warna pucat atau terdapat bintik kecoklatan, sebab menandakan bahwa wartel tersebut sudah mulai menua atau kondisinya tidak segar lagi. Semakin cerah warna wortel yang dimiliki, maka semakin baik pula kualitas dan juga kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya.

2. Periksa tekstur dan pastikan tidak lembek

ilustrasi wortel (pexels.com/DXT_91)

Wortel segar semestinya memiliki tekstur yang relatif keras dan renyah pada saat ditekan, sehingga kamu dapat mengeceknya secara langsung. Jika kamu menemukan wortel yang teksturnya terasa lembek atau mudah bengkok, maka ini menandakan bahwa wortel tersebut sudah kehilangan banyak kandungan air dan kualitasnya tidak segar lagi.

Pastikan pula permukaan dari wortel tidak terlalu kasar atau keriput, sebab ini menandakan bahwa wortelnya sudah lama disimpan. Wortel yang teksturnya masih keras tentu akan lebih tahan lama dan bisa menghasilkan tekstur yang lebih lezat pada saat dimasak, sehingga cek terlebih dahulu sebelum membeli.

3. Pilih wortel dengan ukuran yang sedang

ilustrasi wortel (pexels.com/Pixabay)

Ukuran wortel ternyata akan sangat berpengaruh terhadap cita rasa dan tekstur yang dimilikinya. Wortel yang ukurannya terlalu besar ternyata bisa memiliki bagian inti atau tengah yang lebih besar, serta berserat kasar, sehingga terasa kurang enak pada saat diolah menjadi berbagai masakan.

Sebaliknya jika kamu menemukan wortel yang terlalu kecil, mungkin artinya sayuran tersebut belum matang sempurna dan cita rasanya kurang manis. Pilihlah wortel yang ukurannya sedang dengan bentuk lurus dan meruncing pada bagian ujung, sebab ini menandakan bahwa teksturnya rasanya dan memiliki cita rasa yang lebih manis.

4. Perhatikan daun atau pangkal wortel

ilustrasi wortel (pexels.com/THIS IS ZUN)

Jika kamu membeli wortel yang masih memiliki daun, maka pastikan bahwa kondisi daunnya masih segar dan terlihat berwarna hijau cerah. Daun yang sudah layu atau menguning ternyata bisa menjadi tanda bahwa wortel tersebut sudah disimpan terlalu lama, sehingga akan memengaruhi kualitasnya ketika diolah.

Jika wortel tidak memiliki daun, maka coba perhatikan bagian pangkalnya. Jika sudah terlihat kering atau menghitam, maka bisa jadi wartel tersebut sudah mulai membusuk dari bagian dalam. Wortel yang kondisinya masih segar akan memiliki bagian pangkal yang terlihat bersih dan tidak terdapat lendir.

Memilih wortel segar ternyata merupakan hal yang sangat penting untuk bisa mendapatkan hasil makanan yang lezat dan bergizi. Pastikan bahwa kamu memilih wortel yang tepat agar kita rasa yang enak dan nutrisi yang kaya. Untuk menunjang kesehatan tubuh, harus lebih selektif dalam memilih wortel!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorJamilah