ilustrasi maraschino cherry (instagram.com/jodi.stylist)
Ceri maraschino hadir pada abad ke-19 di Eropa kemudian menyebar ke berbagai negara. Penamaannya berasal dari kata marasca cherry yang merupakan jenis ceri dari Kroasia. Saat itu, ceri marasca digunakan untuk direndam dalam minuman beralkohol bernama maraschino.
Minuman ini pun populer sehingga pasokan ceri marasca jadi semakin menipis. Imbasnya, harga ceri marasca pun mahal sehingga kalangan atas saja yang dapat menkonsumsinya. Oleh sebab itu, ceri jenis lain lantas dijadikan alternatif untuk ceri marasca.
Rupanya di Amerika Serikat, ceri yang direndam dalam minuman beralkohol tersebut sempat dicekal karena tak sesuai dengan aturan peralarangan minuman beralkohol. Hingga akhirnya, pada 1930-an, seorang profesor di Oregon berhasil menemukan metode pengawetan ceri tanpa alkohol. Inilah cikal bakal metode pengolahan maraschino cherry yang diterapkan sampai saat ini.