Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tiramisu
ilustrasi tiramisu (vecteezy.com/IKROM MA-ELA)

Tiramisu dikenal sebagai dessert yang lembut dan aromatik dengan rasa yang berbeda antara tiramisu satu dengan lainnya karena pilihan kopi yang dipakai. Banyak orang mengira bisa memakai kopi apa saja yang tersedia di dapur, padahal jenis kopi tertentu bisa membuat tiramisu terasa lebih enak.

Perbedaan aroma dan intensitas rasa ikut menentukan apakah tiramisu terasa light atau justru lebih pekat. Untuk kamu yang ingin hasil akhirnya lebih lezat, mengenali karakter kopi menjadi langkah penting. Berikut beberapa pilihan kopi untuk membuat tiramisu yang bisa kamu pertimbangkan.

1. Espresso menambah aroma yang lebih tegas

ilustrasi espresso (vecteezy.com/Christabel Owena)

Espresso cocok untuk tiramisu yang ingin menonjolkan rasa kopi sejak gigitan pertama. Aromanya cepat menempel pada ladyfinger dan tidak hilang meski dessert ini disimpan semalaman. Konsentrasi rasanya membuat mascarpone terasa lebih lengkap tanpa perlu banyak tambahan bahan. Teksturnya juga pas untuk merendam ladyfinger supaya tidak terlalu basah.

Penggunaan espresso memudahkan kamu mengatur tingkat pahit tiramisu sesuai selera. Satu shot sudah memberi karakter rasa yang cukup strong, tetapi masih bisa dicairkan sedikit jika ingin rasa yang lebih light. Espresso juga cocok bagi orang yang suka dessert dengan aroma kopi yang tajam, tanpa rasa manis yang mendominasi.

2. Cold brew memberi rasa yang lebih smooth

ilustrasi cold brew (commons.wikimedia.org/Bex Walton)

Cold brew menawarkan rasa kopi yang lebih smooth dan tidak menusuk, sehingga cocok untuk tiramisu yang ingin tetap bisa dinikmati banyak kalangan. Penyeduhan dingin membuat cairannya tidak terlalu pahit ketika diserap ladyfinger. Aromanya juga lebih bersih sehingga tidak menutupi rasa mascarpone. Tiramisu jadi punya nuansa kopi yang terasa, tetapi tetap lembut.

Jenis kopi ini sering dipilih saat ingin tiramisu yang tidak mudah menumpuk rasa pahitnya. Teksturnya yang lebih cair membuat proses perendaman lebih terkontrol. Kamu bisa memilih biji medium roast untuk hasil yang lebih seimbang. Cold brew cocok untuk dipilih bagi yang ingin dessert manis dengan sentuhan kopi yang tidak berlebihan.

3. Arabica medium roast memberi keseimbangan rasa

ilustrasi arabika (vecteezy.com/Feby Restu)

Arabica medium roast cocok untuk tiramisu yang ingin rasa light tetapi tetap punya aroma kopi yang jelas. Ciri rasa yang lebih smooth membuat ladyfinger tidak terasa pahit saat disantap. Aromanya biasanya mengarah ke cokelat atau kacang sehingga memperkaya rasa mascarpone tanpa perlu tambahan essence. Banyak orang memilih jenis ini karena hasil akhirnya terasa aman dinikmati untuk semua usia.

Kopi ini mudah diseduh dengan metode sederhana di rumah. Cairannya juga tidak membuat ladyfinger cepat hancur, sehingga lapisan dessert tetap rapi. Kamu bisa menyesuaikan kekentalannya tanpa mengubah rasa secara drastis. Jenis ini nyaman untuk orang yang ingin tiramisu dengan rasa kopi yang tidak mencolok.

4. Robusta sangrai bikin rasa kopi lebih terasa

ilustrasi robusta (vecteezy.com/KMPro Vectornation)

Robusta sangrai memberi rasa kopi yang lebih tegas, tetapi tidak sekeras robusta pada umumnya. Aromanya mudah menyatu dengan mascarpone sehingga tiramisu terasa lebih berkarakter. Hasil rendamannya membuat ladyfinger punya rasa pahit yang pas dan tidak menyengat. Cocok untuk kamu yang ingin tiramisu yang tidak terasa manis saja.

Metode seduh seperti moka pot bisa membantu menjaga aroma robusta tetap jelas. Teksturnya yang lebih kuat membuat dessert tidak terasa flat ketika disantap dingin. Jenis ini bisa kamu pilih ketika ingin tiramisu yang lebih pekat tanpa terasa berat. Robusta sangrai juga memberi variasi rasa yang jarang dicoba, tetapi cukup mudah diterima di lidah.

5. Single origin flores menghadirkan rasa kopi yang lebih unik

ilustrasi single origin flores (vecteezy.com/Adisak Phuangsri)

Kopi Flores dikenal punya aroma manis dan rasa buah yang lembut sehingga memberi sentuhan berbeda pada tiramisu. Ketika dipakai untuk merendam ladyfinger, rasa segarnya membuat dessert terasa lebih hidup. Banyak orang belum menjajal untuk memadukan kopi single origin dengan tiramisu, padahal hasil akhirnya cukup menarik untuk dicoba. Rasanya tidak terlalu pahit sehingga cocok untuk yang lebih suka dessert ringan.

Kopi ini mudah diseduh tanpa alat khusus, sehingga gampang dibuat oleh pemula. Cairannya memberi aroma yang tidak mendominasi mascarpone, tetapi tetap terasa ketika dessert mulai meleleh di mulut. Hasil akhirnya punya karakter yang sulit ditemukan dari kopi instan atau kopi campuran lain. Single origin Flores ideal untuk yang ingin tiramisu dengan sensasi baru tanpa membuat rasanya aneh.

Setiap pilihan kopi bisa mengubah rasa tiramisu, baik dari aroma maupun tingkat pekatnya. Kamu tinggal menyesuaikan karakter kopi dengan dessert yang kamu inginkan, apakah lebih ringan atau lebih tegas. Dari lima pilihan di atas, kamu penasaran mencoba yang mana lebih dulu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team