Melansir dari laman Sleep Foundation, studi tentang pengaruh asupan karbohidrat terhadap tidur memang memberikan hasil yang beragam. Akan tetapi, terdapat sejumlah penelitian yang membuktikan bahwa konsumsi nasi dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang.
Hasil penelitian terhadap orang dewasa di Jepang, yang terbit dalam jurnal PLoS One menemukan, mereka yang rutin makan nasi memiliki kualitas tidur lebih baik dibanding orang yang lebih banyak mengonsumsi roti dan mi.
Hasil ini mendukung temuan sebelumnya yang dilaporkan di The American Journal of Clinical Nutrition, bahwa konsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi (salah satunya nasi), 4 jam sebelum tidur, bisa membuat tidur jadi lebih baik.
Namun tampaknya tak semua karbohidrat maupun makanan dengan indeks glikemik tinggi menunjukkan efek yang sama. Karena berdasarkan laporan dalam Journal of Occupational Health, konsumsi minuman dan makanan manis, justru berhubungan dengan kualitas tidur yang buruk.
Para peneliti menduga, efek asupan karbohidrat terhadap peningkatan kualitas tidur dipengaruhi oleh jenis asupan yang menyertai karbohidrat tersebut. Sebagai contoh, kombinasi antara karbohidrat dengan makanan sumber protein triptofan dalam jumlah sedang, akan mempermudah triptofan mencapai otak.
Diketahui, triptofan merupakan asam amino esensial yang dapat memicu tidur. Beberapa jenis makanan kaya triptofan yang bisa jadi teman makan nasi antara lain adalah daging kalkun, telur, tahu, ikan salmon, maupun udang.