5 Jenis Mi khas Jepang yang Bikin Kamu Susah Berhenti Makan

Jepang dikenal dengan berbagai kuliner khasnya yang lezat dan bikin ngiler. Salah satu hidangan paling ikonik dari negara ini adalah berbagai jenis mi yang tidak hanya enak, tapi juga penuh dengan keunikan rasa dan tekstur.
Makanan ini sudah lama menjadi bagian dari budaya makan masyarakat Jepang dan kini semakin populer di seluruh dunia. Mulai dari kuah kaldu yang kaya rasa hingga tekstur mi yang kenyal, semuanya bisa bikin kamu ingin makan lagi dan lagi.
Buat kamu yang mungkin masih bingung mau coba mi Jepang yang mana, yuk kita bahas lima jenis mi Jepang yang bakal bikin kamu ketagihan. Siap-siap ya, perut kamu mungkin akan langsung keroncongan setelah baca ini!
1. Ramen
Kamu pasti sering lihat atau dengar ramen di berbagai film, anime, atau acara kuliner. Mi yang digunakan dalam ramen biasanya terbuat dari tepung gandum dengan tekstur yang kenyal dan sedikit berisi.
Ramen disajikan dengan kuah kaldu yang kaya rasa, biasanya terbuat dari tulang ayam, babi, atau bahkan ikan yang dimasak berjam-jam hingga semua cita rasa keluar. Ada berbagai jenis ramen, mulai dari shoyu (kecap), miso (pasta kedelai), hingga tonkotsu (kaldu tulang babi), jadi kamu punya banyak pilihan rasa yang berbeda.
Ramen tidak hanya soal mi dan kuahnya, tapi juga topping yang melengkapinya. Biasanya, ramen disajikan dengan telur setengah matang, irisan daging babi, nori (rumput laut), bawang daun, dan kadang ada juga jagung manis atau narutomaki (potongan kamaboko dengan spiral merah muda di tengahnya). Topping ini menambah kedalaman rasa yang membuat setiap suapan ramen terasa sangat memuaskan.
Kalau kamu suka makanan yang berkuah dan penuh rasa, ramen jelas harus masuk dalam daftar makanan yang kamu coba!
2. Udon
Udon merupakan mi asal Jepang yang lebih ukurannya tebal jika kita bandingkan dengan ramen. Mi ini juga terbuat dari tepung gandum, tapi bentuknya lebih tebal dan punya tekstur yang lebih kenyal. Biasanya, udon disajikan dengan kuah kaldu dashi yang terbuat dari ikan bonito kering dan kombu (rumput laut). Udon ini punya rasa yang lebih ringan dibandingkan ramen sehingga cocok buat kamu yang suka makanan dengan cita rasa yang lebih lembut.
Salah satu varian udon yang cukup populer adalah "kake udon," di mana mi disajikan dalam kuah dashi yang simpel dengan topping seperti tempura udang, kamaboko (kue ikan), atau bahkan kakiage (gorengan sayur). Selain itu, ada juga, lho yaki udon, yakni salah satu jenis udon yang digoreng dengan sayuran dan daging yang mana mirip dengan yakisoba.
Tekstur udon yang tebal dan kenyal membuatnya sangat mengenyangkan, tapi tetap terasa ringan. Ini mungkin yang bikin banyak orang susah berhenti makan setelah mencoba udon.
3. Soba
Soba adalah jenis mi yang terbuat dari tepung buckwheat (soba), sehingga punya warna cokelat keabu-abuan. Soba sendiri punya bentuk yang lebih tipis dibandingkan udon, tapi tetap lebih tebal dibandingkan ramen.
Mi soba biasanya bisa dinikmati dalam dua cara yaitu disajikan dingin atau panas. Kalau soba dingin, mi biasanya disajikan dengan saus celup yang terbuat dari kecap, mirin, dan kaldu ikan. Ini dikenal dengan nama zaru soba dan biasanya dinikmati saat musim panas untuk menyegarkan tubuh.
Ada pula, soba panas yang disajikan dalam kuah yang mirip dengan udon, dengan tambahan topping seperti tempura, daun bawang, atau jamur. Karena terbuat dari soba, mi ini punya sedikit rasa kacang yang khas dan tentunya tekstur yang lembut. Soba juga lebih sehat karena kandungan nutrisi dari buckwheat yang tinggi serat dan protein.
Jadi, kalau kamu penggemar makanan sehat tapi tetap ingin merasakan makanan lezat khas Jepang, soba bisa jadi pilihan yang pas.
4. Somen
Mungkin masih terdengar sedikit asing, tapi somen merupakan salah satu jenis mi yang lebih tipis dan lebih halus dibandingkan semua jenis mi Jepang lainnya. Mi ini terbuat dari tepung gandum, sama seperti ramen dan udon, tapi somen memiliki tekstur yang lebih halus dan lembut.
Biasanya, somen disajikan dingin dengan saus celup yang terbuat dari kecap asin, mirin, dan dashi. Cara makannya cukup unik. Kamu akan mencelupkan mi ini ke dalam saus sebelum memakannya, dan ini memberikan pengalaman makan yang berbeda.
Somen adalah makanan yang sangat populer di musim panas di Jepang karena bisa disajikan dingin, yang membantu menyegarkan tubuh di tengah terik matahari. Selain disajikan dengan saus celup, ada juga somen yang disajikan dalam sup panas ketika musim dingin. Karena mi ini sangat ringan dan halus, somen sering dianggap sebagai makanan ringan atau bahkan camilan.
Meskipun ringan, sensasi makan somen yang lembut bikin kamu susah berhenti dan ingin terus menikmati setiap helainya.
5. Shirataki noodle
Buat kamu yang sedang diet atau ingin menjaga berat badan, shirataki noodle mungkin bisa jadi sahabat baikmu. Shirataki noodle memang berbeda dari mi lainnya karena terbuat dari glucomannan, serat dari tanaman konjac yang rendah kalori.
Shirataki noodle memiliki tekstur yang sangat kenyal dan hampir tidak memiliki rasa, sehingga biasanya disajikan dengan bumbu atau saus yang kuat untuk menambah cita rasa hidangan. Mi ini sering kali dijadikan pengganti mi biasa dalam berbagai masakan karena kandungan kalorinya yang sangat rendah.
Shirataki noodle juga punya kemampuan menyerap rasa dari bumbu dan kuah dengan sangat baik, sehingga kamu bisa menikmati semua rasa tanpa merasa bersalah. Teksturnya yang kenyal dan unik mungkin akan terasa aneh pada awalnya, tapi lama-lama kamu pasti akan ketagihan dan merasa susah berhenti memakannya!
Dari ramen hingga shirataki noodle, Jepang memang menawarkan berbagai jenis mi yang tidak hanya lezat tapi juga unik dalam rasa dan teksturnya. Setiap mi khas Jepang punya karakteristik sendiri yang bikin pengalaman makan kamu semakin beragam. Tidak heran jika banyak orang dari berbagai belahan dunia menjadi penggemar berat mi khas Jepang.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, eksplorasi dunia mi Jepang dan temukan favoritmu!