Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Mie Shirataki yang Kaya Manfaat dan Rendah Kalori

instagram.com/real_and_not_perfect
instagram.com/real_and_not_perfect

Fakta mie shirataki ini perlu diketahui untuk kalian yang sedang diet rendah karbo atau rendah kalori. Mie ini tidak seperti mie pada umumnya yang terbuat dari tepung terigu, mie shirataki terbuat dari tepung serat tanaman konjac. Mie shirataki juga biasa disebut mie konjac, mie konnyaku, atau mie glucomannan.

Mie shirataki ini kaya akan serat, rendah kaloi, dan rendah karbohidrat. Hal itulah membuat mie shirataki masuk dalam daftar menu orang yang sedang diet. Selain kaya akan serat, mie shirataki juga memiliki manfaat lain untuk kesehatan, lho. Kalian ingin tahu serba-serbi mie ajaib ini, simak artikel berikut, ya!

1. Terbuat dari serat tumbuhan konjac

instagram.com/fatforweightloss
instagram.com/fatforweightloss

Kata shirataki berasal dari Bahasa Jepang yang artinya white waterfall atau air terjun putih, mengacu pada bentuk mie shirataki yang panjang dan translucent. Mie shirataki terbuat dari glucomannan, suatu jenis serat yang ada pada akar tumbuhan konjac. Konjac memiliki kandungan karbohidrat yang sedikit. Tumbuhan ini tumbuh di Jepang, China, dan negara di kawasan Asia Tenggara. 

Mie shirataki dibuat dengan mencampurkan tepung glucomannan dan air, lalu ditambahkan water lime, untuk membantu mempertahankan bentuk mie. Setelah itu, campuran tersebut direbus dan dibentuk seperti mie.

Mie shirataki banyak mengandung air, kandungan airnya adalah sekitar 97%, dan 3% adalah serat glucomannan. Mie ini sangat rendah kalori dan karbohidrat, sehingga mie ini cocok sekali untuk orang yang diet rendah kalori dan karbohidrat.

2. Kaya akan serat

instagram.com/konjakparis
instagram.com/konjakparis

Mie shirataki terbuat dari glucomannan, glucomannan sendiri merupakan viscous fiber, suatu serat larut air yang dapat menyerap air dan membentuknya menjadi gel. Glucomannan dapat menyerap air 50 kali lipat beratnya di air, hal tersebut tercermin pada mie shirataki yang mengandung banyak air.

Viscous fiber ini juga dapat berperan sebagai prebiotik, yang merupakan makan bagi bakteri baik yang ada di usus besar atau kolon manusia. Di kolon, bakteri baik akan memfermentasi fiber menjadi asam lemak rantai pendek, yang dapat membantu mengatasi inflamasi atau peradangan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan berbagai manfaat lainnya.

Mie Shirataki dicerna secara lambat di dalam sistem pencernaan sehingga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama. Pada penyajian 113 gram mie shirataki, mengandung sekitar 1-3 gram glucomannan. Dilansir dari Fatsecret, pada 100 gram mie shirataki mengandung 20 kalori, 5 gram karbohidrat, dan nol gram lemak.

3. Dapat membantu menurunkan berat badan

instagram.com/van_nutritionniste
instagram.com/van_nutritionniste

Kandungan glucomannan yang ada di mie shirataki dapat membantu menurunkan berat badan. Viscous fiber membantu menunda pengosongan lambung, sehingga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat menghindari makan banyak berulang kali.

Suatu review dari tujuh penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi glucomannan selama 4-8 minggu, berat badannya dapat turun 1,4-2,5 kg. Pada penelitian lain, orang dengan obesitas yang mengonsumsi glucomannan selama delapan minggu dapat turun berat badannya sebanyak 2,5 kg tanpa mengubah pola makan atau mengganti olahraga mereka.

Penelitian lain terhadap orang-orang yang diet rendah kalori dan mengonsumsi glucomannan atau serat lainnya, berat badannya dapat turun secara signifikan dibanding orang yang tidak mengonsumsi glucomannan. Namun, untuk sekarang ini belum ada penelitian spesifik mengenai mie shirataki.

4. Manfaat lain mie shirataki untuk kesehatan

instagram.com/hollycancook
instagram.com/hollycancook

Glucomannan dapat membantu menurunkan gula darah pada orang diabetes atau resisten insulin. Viscous fiber membantu menunda pengosongan lambung sehingga kadar gula dapat meningkat lebih lambat saat nutrisi diserap ke dalam darah.

Suatu penelitian yang menunjukkan orang dengan diabetes melitus tipe 2 yang mengonsumsi glucomannan selama tiga minggu menunjukkan penurunan fruktosamin, marker dari kadar gula darah, secara signifikan.

Manfaat lain dari glucomannan di mie shirataki adalah dapat membantu menurunkan kolesterol, suatu review terhadap 14 penelitian menunjukkan bahwa glucomannan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat LDL dan trigliserida.

Selain itu, glucomannan juga dapat membantu meredakan konstipasi baik pada anak-anak maupun orang dewasa.

5. Mie shirataki dapat diolah menjadi apa saja?

instagram.com/miraclenoodle
instagram.com/miraclenoodle

Tekstur unik mie shirataki ini berbeda dengan mie yang terbuat dari tepung biasa, yaitu licin seperti persilangan spageti dan lidah buaya, mie ini juga hampir tidak memiliki rasa. Mie shirataki basah yang masih mentah kadang memiliki bau amis seperti ikan, yang sebenarnya adalah air yang menyerap aroma dari akar konjac.

Maka dari itu, mie perlu dicuci bersih dengan air mengalir selama beberapa menit, namun ada juga mie shirataki yang dibilas dengan air panas selama beberapa menit, tujuan pembilasan mie adalah untuk menghilangkan bau tersebut. Bisa juga menambahkan asam seperti air perasan lemon, jeruk purut, atau cuka apel, hal itu juga bertujuan untuk menghilangkan bau. Mie shirataki kering biasanya tidak memiliki bau seperti itu.

Setelah itu, mie dipanaskan di dalam wajan tanpa ada tambahan lemak, hal ini dilakukan untuk mengurangi kandungan air di dalam mie sehingga tekstur mie bisa mendekati mie pada umumnya. Jika terlalu banyak air, mie akan bertekstur lembek.

Mie shirataki dapat diolah menjadi mie goreng, mie rebus, lasagna, kari, hingga bakwan, jangan lupa untuk menambahkan berbagai sayuran dan protein agar gizi lebih seimbang.

Itulah lima serba-serbi fakta mie shirataki yang kaya akan manfaat. Mie shirataki bisa menjadi alternatif bagi kalian yang diet tapi rindu akan nikmatnya makan mie, jangan lupa imbangi dengan gizi lainnya, ya! Siapa dari kalian yang suka makan mie shirataki?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rully Bunga
Retno Rahayu
Rully Bunga
EditorRully Bunga
Follow Us