5 Macam Roti yang Mengandung Biji-bijian, Unik dan Menyehatkan

Whole grain bread termasuk ke dalam kelompok roti kecokelatan yang mengandung lebih kaya manfaat. Roti ini berbeda dengan wheat bread yang dibuat menggunakan gandum berbentuk tepung. Perbedaan itu lebih jelas pada penggunaan kata whole yang berarti utuh.

Biji-bijian yang dipakai pada roti ini adalah biji utuh. Bahan tersebut yang membuat kandungan serat dari roti lebih tinggi. Misalnya gandum utuh, beras cokelat, barley utuh, dan lain-lain.

Tekstur dari whole grain bread cenderung mirip dengan roti putih, agak lembut, dan memiliki sensasi mirip kacang dengan sedikit sentuhan manis. Makanan ini cocok disantap sebagai roti isi untuk sarapan.

Rye bread merupakan roti berwarna gelap yang sering dijadikan makanan andalan sehari-hari. Hidangan ini dikenal memiliki serat yang cukup tinggi dari roti putih dan bisa dikreasikan menjadi macam-macam olahan menarik.

Selain itu, rye bread termasuk ke dalam roti yang mengandung biji-bijian karena sebagian besar adonannya berasal dari rye grain alias biji gandum hitam dan rye flour. Beberapa orang juga sering menambahkan caraway seed untuk menghasilkan aroma dan rasa roti yang lebih pekat akan sensasi rempah.

Tipe roti seperti ini memiliki bagian luar yang keras dan crusty, semnetara bagian dalamnya cenderung lembut. Rasa makanan mengingatkan pada nutty flavor dan cocok disajikan bersama selai cokelat atau keju.

Multigrain bread adalah roti mengandung biji-bijian yang cukup kompleks. Oleh sebab itu, manfaat dari roti ini sangat lengkap dan paling cocok untuk kesehatan pencernaan karena didukung oleh tambahan biji-bijian yang berasal dari berbagai varian.

Tekstur dari multigrain bread mengingatkan pada roti putih. Bagian dalamnya cukup empuk dan lembut, hanya saja warna roti ini cenderung lebih gelap. Rasanya sedikit manis dengan sensasi nutty dan earthy yang mendominasi.

Biasanya biji-bijian yang digunakan dalam roti ini bukan biji utuh, namun roti sering mengandung barley, millet, gandum, oat, flax, biji labu, biji bunga matahari, sampai quinoa. Sedangkan cara menyantapnya bisa hanya dengan olesan mentega atau acar.

Sprouted grain bread sering dijadikan salah satu roti andalan saat menjalankan program diet. Hal tersebut karena roti ini mengandung banyak manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh, terutama pencernaan.

Sprouted grain bread adalah roti biji-bijian yang dibuat dari gandum utuh yang sudah mulai bertunas. Biasanya roti ini akan dilengkapi dengan quinoa, flax seed, chia, hingga nigella seed untuk membuat teksturnya jadi lebih beragam.

Selain itu, rasa dari sprouted grain bread cenderung agak manis meskipun tanpa gula tambahan dan nutty. Teksturnya sedikit chewy dan lembut, serta paling cocok jika diolah dengan proses pemanggangan.

Punya warna yang paling gelap membuat pumpernickel lebih mencolok daripada roti biji-bijian yang lain. Walau begitu, manfaat dan rasanya akan membuat kamu terkesima untuk dikonsumsi sehari-hari.

Secara sederhana, roti pumpernickel dibuat dari bahan utama berupa tepung pumpernickel, biji rye dan tepung rye. Biasanya komposisi tepung rye di dalam roti ini lebih tinggi dari tepung terigu dan dibuat memakai sourdough starter.

Meskipun warnanya cenderung gelap tetapi rasanya bukan gosong, melainkan manis. Selain itu, roti juga cocok dijadikan sandwich berisikan keju dan sayur-mayur supaya makin terasa segar.

Menikmati roti sebagai teman bersantap sehari-hari memang paling praktis. Terlebih jika roti tersebut dibuat dari bahan-bahan alami, sehingga manfaatnya akan terserap secara sempurna oleh tubuh, seperti lima macam roti yang dibuat menggunakan biji-bijian di atas.