Apakah kamu kepengin mencoba menjadi bangsawan selama sehari? Gak perlu menggunakan pakaian ala-ala raja dan ratu, kok! Cukup duduk manis di kursi dan meja makan, sembari menyantap makanan lezat ala keraton ini.
Tapi, kamu sudah tahu belum apa saja makanan ala keraton yang dimaksud? Yuk, intip satu per satu!
Dapat dibuat dari daging kambing atau sapi, rabeg merupukan kuliner yang cukup populer di Banten. Keberadaan rabeg mudah dijumpai saat Ramadan tiba, wajar jika makanan ala keraton ini cukup asing di telinga.
Rabeg semacam semur daging yang dimasak dengan menggunakan beragam rempah. Bedanya dengan semur daging, rabeg cenderung memiliki rasa pedas segar yang didapat dari jahe dan cabai rawit.
Tahu tidak? Rabeg merupakan makanan kesukaan salah satu sultan asal Keraton Kesultanan Banten.
Sudah tahu belum jika nasi bogana adalah makanan favorit sultan dari Keraton Cirebon? Makanan yang umumnya disajikan dengan cara dibungkus daun pisang ini memiliki lauk yang terdiri dari telur pindang, opor ayam suwir, serundeng, dan tumis kacang panjang.
Nasi bogana nikmat banget disantap di segala waktu, apalagi jika disajikan dalam keadaan masih hangat. Dijamin bikin kamu kepengin nambah terus!
Timlo yang merupakan makan khas Solo, ternyata adalah salah satu makanan yang disukai oleh para raja di Keraton Yogyakarta, selain dendeng age dan lombok kethok.
Makanan ala keraton sejenis sup ini memiliki isian terdiri dari: irisan sosis solo, ayam suwir, telur pindang, jamur kuping, ampela hati ayam, dan soun. Kuah dari timlo berwarna bening, namun gurihnya nempel banget di lidah.
Dari nama sudah dapat ditebak, jika makanan ini berasal dari kota Solo, Jawa Tengah. Selat solo dahulu merupakan makanan para raja beserta keluarga dari Keraton Surakarta Hadiningrat.
Dalam sepiring selat solo, memiliki racikan berupa sayuran rebus (buncis, wortel dan kentang), daun selada, telur rebus, serta daging has. Makanan ala keraton ini dilengkapi juga dengan saus.
Menikmati seporsi selat solo sama kenyangnya seperti makan nasi. Karena itu, selat solo dapat dijadikan alternatif ketika kamu tidak ingin makan nasi.
Berdasarkan sejarah yang berkembang, nasi pae telah ada sejak Keraton Sumenep di Madura berdiri. Nasi pae sering menjadi pilihan hidangan dalam perayaan acara penting hingga upacara pernikahan yang diselenggarakan oleh keraton.
Berkuah santan nan gurih, nasi pae hampir serupa dengan capcay. Isian dari nasi pae terdiri dari irisan ayam, kentang goreng yang diiris tipis, bakwan udang, dan kacang polong.
Nah, itu tadi lima makanan ala keraton yang bikin kamu serasa jadi bangsawan dalam sehari. Semua makanan di atas masih dapat kamu jumpai bahkan dibuat sendiri di rumah. Supaya makanan di atas tetap terus ada, jangan bosan untuk menyebarkan fakta kelezatannya ya!