burrito dan fajita (unsplash.com/clintbustrillos | freepik.com/timolina)
Banyak teori yang mengisahkan asal mula burrito. Banyak di antaranya yang menganggap burrito asli dari Meksiko. Namun, ada pula yang menganggapnya sebagai makanan Texas-Mexico (Tex-Mex).
Salah satu asal mula burrito yang banyak dikenal, berawal dari para pekerja migran dari Meksiko yang membawanya ke Amerika Serikat antara tahun 1940-1960-an. Awalnya burrito yang dibawa berukuran kecil. Setibanya di Amerika, mendapat pengaruh budaya kuliner setempat dan menjadi ukuran yang lebih besar seperti burrito yang kita kenal saat ini, isiannya banyak, ukurannya besar, dan padat.
Asal mula fajita berbeda. Diyakini, makanan ini berasal dari peternakan di Texas Barat dan Meksiko Utara. Peternak sapi kerap memberikan bagian daging sapi yang kurang diinginkan, sebagai upah. Kemudian mereka mengolahnya menjadi hidangan yang lezat dan empuk.
Istilah fajita digunakan mulai tahun 1930-an untuk merepresentasikan hidangan tersebut. Fajita berarti sabuk kecil dalam bahasa Spanyol. Ukurannya lebih kecil dari burrito dan populer pada tahun 1960an sebagai masakan Tex-Mex.