Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Masak Seblak Homemade yang Pedas Nendang dan Gak Lembek

ilustrasi seblak (commons.wikimedia.org/saya kurang tahu)

Seblak adalah salah satu makanan yang sedang populer di Indonesia, terutama di kalangan anak muda. Hidangan yang terkenal dengan rasa pedas, gurih, dan sedikit asam ini biasanya terbuat dari kerupuk yang dimasak dengan bumbu khas dan kuah yang menggugah selera. Seblak biasanya disajikan dengan berbagai tambahan lauk, seperti telur, bakso, atau ceker ayam. Walau mudah ditemukan di warung atau kaki lima, ternyata membuat seblak sendiri di rumah pun bisa jadi pengalaman seru dan memuaskan.

Namun, sering kali ketika membuat seblak di rumah, rasanya kurang pedas atau teksturnya jadi lembek. Agar seblak homemade yang kamu buat bisa pedas nendang dan tetap kenyal, ada beberapa trik yang bisa kamu terapkan. Yuk, simak lima tips berikut ini supaya seblakmu jadi lebih enak dan gak kalah dengan yang dijual di warung!

1. Pilih kerupuk yang tepat dan rendam dengan benar

ilustrasi kerupuk (commons.wikimedia.org/Fumikas Sagisavas)

Kerupuk adalah bahan utama dalam seblak, dan memilih kerupuk yang tepat sangat penting untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Pilih kerupuk yang terbuat dari tepung tapioka dan memiliki tekstur tebal agar setelah direndam, kerupuk tetap kenyal dan gak mudah hancur. Hindari kerupuk yang terlalu tipis karena akan mudah hancur saat dimasak.

Rendam kerupuk dengan air panas selama 5–10 menit hingga kerupuk mengembang dan empuk. Jangan terlalu lama merendamnya karena bisa membuat kerupuk terlalu lembek dan kehilangan teksturnya. Setelah itu, tiriskan kerupuk dengan baik sebelum dimasukkan ke dalam kuah seblak, agar tidak terlalu berair. Selain kerupuk, kamu bisa menambahkan bahan lain seperti mie atau cilok untuk variasi tekstur yang lebih beragam.

2. Gunakan bumbu pedas yang berkualitas

ilustrasi bumbu seblak (commons.wikimedia.org/Herusutimbul)

Seblak terkenal dengan rasa pedasnya yang nendang, dan untuk mencapainya, kamu perlu menggunakan bumbu pedas yang berkualitas. Selain cabai rawit, kamu bisa menambahkan sambal terasi atau sambal bawang sebagai bumbu dasar. Hal ini akan memberikan rasa pedas yang lebih kaya dan menggugah selera.

Ulek cabai bersama bawang putih, bawang merah, dan sedikit terasi bakar untuk mendapatkan rasa yang lebih dalam dan sedap. Jangan lupa menambahkan sedikit garam dan gula untuk menyeimbangkan rasa pedas dan gurih. Agar pedasnya lebih terasa, kamu bisa menambahkan cabai bubuk atau saus sambal sesuai selera. Jika ingin rasa pedas yang lebih tajam, kamu bisa menambahkan cabai kering yang sudah disangrai agar lebih beraroma.

3. Masak bumbu hingga matang sempurna

Ilustrasi menggunakan api besar (pexels.com/Cihan Yüce)

Bumbu seblak adalah kunci utama agar rasanya benar-benar enak dan menggugah selera. Setelah bumbu pedas diulek, tumis bumbu tersebut dengan sedikit minyak hingga harum dan matang sempurna. Jangan buru-buru memasukkan kerupuk atau bahan lainnya sebelum bumbu benar-benar matang, karena bumbu mentah akan mempengaruhi rasa keseluruhan seblak.

Setelah bumbu matang, tambahkan air sedikit demi sedikit untuk membuat kuah seblak. Jangan terlalu banyak air agar kuah tidak terlalu encer, karena kuah yang terlalu banyak bisa membuat seblak jadi lembek dan kehilangan cita rasa pedasnya. Masak bumbu dan kuah hingga mendidih, baru setelah itu masukkan kerupuk, mie, atau bahan lain yang kamu inginkan.

4. Sesuaikan kuah dengan selera

ilustrasi tumis bumbu (pexels.com/Gagan Kaur)

Kuah seblak bisa disesuaikan dengan selera, apakah kamu lebih suka kuah yang sedikit kental atau lebih berkuah. Untuk kuah yang lebih kental, kamu bisa menambahkan sedikit tepung maizena yang dilarutkan dengan air, kemudian masukkan ke dalam kuah seblak setelah mendidih. Aduk rata agar kuah seblak memiliki tekstur yang sedikit lebih kental dan mengikat bahan-bahannya.

Selain itu, tambahkan kaldu ayam atau kaldu sapi untuk memperkaya rasa kuah. Kaldu ini akan memberikan rasa gurih alami yang membuat seblak semakin lezat. Jangan lupa untuk mencicipi dan menyesuaikan rasa dengan menambahkan sedikit garam, gula, atau kecap manis sesuai selera. Jika kamu suka kuah yang lebih segar, tambahkan sedikit perasan air jeruk nipis untuk memberikan sentuhan asam yang menyegarkan.

5. Jangan terlalu lama memasak kerupuk

ilustrasi memasak seblak (commons.wikimedia.org/Gunawan Kartapranata)

Kerupuk memang bahan utama dalam seblak, namun terlalu lama memasaknya justru membuat kerupuk jadi lembek dan kehilangan teksturnya. Setelah memasukkan kerupuk ke dalam kuah, aduk perlahan dan masak hanya beberapa menit hingga kerupuk cukup menyerap kuah. Jangan biarkan kerupuk terlalu lama di dalam kuah karena bisa membuatnya terlalu empuk dan kehilangan kerenyahannya.

Setelah kerupuk cukup matang, segera matikan api dan sajikan seblak dalam keadaan hangat. Seblak yang sudah terlalu lama dimasak akan terasa kurang enak karena kerupuk yang terlalu lembek dan kuah yang menyusut.

Agar seblak tetap terasa nikmat, sajikan segera setelah dimasak, dan tambahkan topping seperti telur, ceker ayam, atau bakso sesuai selera. Dengan mengikuti lima tips di atas, kamu bisa membuat seblak yang pedas nendang, kenyal, dan gak lembek di rumah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us