ilustrasi kue kering dalam loyang (pixabay.com/ivabalk)
Mengenali karakteristik setiap kue kering juga menjadi kunci menghasilkan kue kering matang merata. Sebagaimana diketahui, masing-masing kue memiliki tekstur dan ketebalan sendiri yang berpengaruh terhadap proses memasaknya. Dengan bantuan oven tangkring, kamu bisa mencapai kematangan sempurna asal bisa tahu kapan kue harus diangkat dari panggangan.
Contohnya saat membuat kue yang harus memiliki tekstur garing seperti lidah kucing, cornflakes cookies, dan sagu keju, maka kue-kue ini perlu diangkat dari oven setelah teksturnya mengeras dan cukup kering. Sedangkan aneka kue yang renyah dan lembut seperti nastar, putri salju, bahkan kastengel bisa dipanggang sampai bagian bawahnya kecokelatan dan kering saja, gak perlu menunggu bagian atasnya juga kering karena mereka cenderung tebal dan akan mengeras di luar oven.
Penggunaan oven tangkring untuk membuat kue kering memang perlu disesuaikan dengan resep dan kondisi oven di rumah. Tapi tips di atas bisa memberi gambaran umum untuk mencapai kematangan merata pada kue kering ala rumahan yang kamu buat.
Jangan bosan untuk terus belajar karena jam terbang tinggi bisa membuat kamu terbiasa dalam menggunakan oven tangkring, walaupun tak ada penanda dan pengatur suhu otomatis di dalam oven tangkring. Kalau punya bujet lebih, kamu bisa beli penampil suhu terpisah yang dapat diletakkan dalam oven tangkring untuk mengetahui situasi panasnya dengan baik.