5 Tips Membuat Adonan Cendol yang Kenyal dan Segar

24 Sep 2025, 20:09 WIB

Sinta Listiyana

ilustrasi es cendol (commons.wikimedia.org/Orderinchaos)

Intinya sih...

Gunakan tepung hunkue berkualitas untuk tekstur kenyal
Tambahkan air daun pandan untuk warna alami dan aroma wangi
Aduk adonan sampai mengental sempurna agar tidak mudah pecah

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Siapa yang bisa menolak segarnya es cendol di siang hari yang panas? Minuman tradisional ini selalu berhasil bikin dahaga hilang dengan rasa manis gurih dari gula merah dan santan. Namun, kunci utama kenikmatan es cendol ada pada tekstur cendolnya yang kenyal dan segar saat dikunyah.

Sayangnya, tidak sedikit orang yang gagal membuat cendol dengan tekstur sempurna. Ada yang terlalu lembek, ada juga yang cepat hancur saat dicampur dengan es dan santan. Supaya kamu bisa bikin cendol yang kenyal dan nikmat, berikut lima tips mudah yang bisa dicoba di rumah.

1. Gunakan tepung hunkwe berkualitas

ilustrasi tepung hunkue (pixabay.com/hewq)

Tepung hunkue adalah bahan utama dalam pembuatan cendol. Pastikan kamu menggunakan tepung hunkue yang berkualitas agar adonan lebih stabil dan teksturnya kenyal. Tepung yang bagus biasanya berwarna putih bersih dengan aroma khas kacang hijau yang lembut.

Jika sulit mendapatkan tepung hunkue asli, kamu bisa mencampurnya dengan sedikit tepung sagu. Campuran ini akan menambah elastisitas adonan cendol tanpa membuatnya mudah patah. Dengan begitu, cendol buatanmu akan lebih enak saat disantap.

2. Tambahkan air daun pandan untuk warna alami

ilustrasi air pandan (pexels.com/fenny_dessert)

Selain memberi warna hijau alami, daun pandan juga menambah aroma wangi pada adonan cendol. Haluskan daun pandan lalu peras sarinya untuk dijadikan campuran air dalam adonan. Hasilnya, cendol tidak hanya cantik warnanya, tapi juga harum menggoda.

Jika tidak ada daun pandan, kamu bisa menggunakan daun suji sebagai alternatif pewarna alami. Hindari penggunaan pewarna buatan karena bisa mempengaruhi rasa. Warna alami akan membuat cendol lebih segar dan terasa tradisional.

3. Aduk adonan sampai mengental sempurna

ilustrasi mengaduk adonan di atas api (pexels.com/On Shot)

Proses pengadukan adalah kunci utama agar cendol tidak menggumpal atau hancur saat dicetak. Masak adonan di atas api sedang sambil diaduk terus-menerus hingga berubah menjadi transparan dan kental. Jangan berhenti mengaduk sampai adonan matang merata.

Adonan yang setengah matang biasanya menghasilkan cendol yang lembek dan mudah pecah. Pastikan konsistensinya benar-benar kalis dan mengkilap sebelum diangkat. Dengan begitu, hasil cendol akan lebih kenyal dan tidak mudah hancur.

4. Cetak dengan air es yang banyak

ilustrasi air dingin (pixabay.com/ColiN00B)

Setelah matang, segera cetak adonan ke dalam wadah berisi air es. Air es yang banyak akan membantu cendol cepat mengeras dan menjaga teksturnya tetap kenyal. Gunakan cetakan khusus atau saringan dengan lubang kecil untuk membentuk cendol.

Pastikan air es selalu terjaga dinginnya dengan tambahan es batu. Semakin dingin air es, semakin bagus hasil cendol yang dicetak. Langkah ini juga membuat cendol lebih segar saat disajikan.

5. Tambahkan sedikit garam untuk rasa seimbang

ilustrasi garam (pixabay.com/mkupiec7)

Banyak orang melupakan peran garam dalam adonan cendol. Padahal, garam bisa membantu menyeimbangkan rasa manis gula merah dan gurih santan saat disajikan. Cendol yang diberi sedikit garam akan terasa lebih nikmat dan segar.

Gunakan garam secukupnya saja, jangan terlalu banyak agar tidak mengubah cita rasa asli. Cukup sejumput garam yang dicampurkan dalam adonan sebelum dimasak. Hasilnya, cendol buatanmu akan punya rasa yang lebih seimbang.

Dengan lima tips ini, cendol buatanmu bisa tampil lebih kenyal, segar, dan bikin ketagihan. Siap coba bikin es cendol sendiri di rumah untuk teman bersantai?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.