Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi membuat karamel agar tidak pahit (vecteezy.com/gankogroup)
ilustrasi membuat karamel agar tidak pahit (vecteezy.com/gankogroup)

Karamel adalah hasil dari gula yang dipanaskan hingga berubah warna menjadi cokelat keemasan dan memiliki rasa manis yang khas. Biasanya karamel menjadi topping dalam berbagai hidangan, dari kue, permen, hingga es krim.

Namun, proses membuat karamel terbilang cukup tricky. Jika terlalu lama dimasak, karamel bisa berubah pahit dan tak sedap disantap. Untuk menghindari hal tersebut, kamu bisa mengikuti tips membuat karamel agar tidak pahit sebagaimana dijelaskan berikut.

1. Gunakan bahan yang berkualitas

ilustrasi gula (pixabay.com)

Kualitas gula sangat berpengaruh pada hasil akhir karamel. Gula berkualitas tinggi akan meleleh secara merata dan memberikan rasa manis yang lebih baik. Sebaliknya, gula dengan kualitas rendah meningkatkan risiko terjadinya kristalisasi yang bisa meninggalkan rasa pahit pada karamel.

Gula pasir adalah pilihan yang umum digunakan untuk membuat karamel karena kemurniannya yang tinggi. Pastikan juga bahwa gula yang digunakan berwarna putih bersih agar karamel yang dihasilkan memiliki tampilan gradasi yang cantik. 

2. Masukkan gula secara perlahan

ilustrasi membuat karamel (pexels.com/Kamila Bairam)

Tambahkan gula ke dalam wajan secara bertahap untuk memastikan gula meleleh dengan merata dan tidak menggumpal. Memasukkan terlalu banyak gula sekaligus dapat menyebabkan karamel tidak matang dengan sempurna dan meningkatkan risiko kristalisasi, yang dapat membuat karamel terasa kasar dan pahit.

Selain itu, pastikan semua bahan siap dan berada di dekat kompor. Karamel dimasak dalam waktu singkat, jadi penting untuk meletakkannya di tempat yang mudah dijangkau. Dengan begitu, kamu tak perlu mencari-cari bahan dan membiarkan karamel dimasak terlalu lama yang bisa membuatnya cepat gosong.

3. Gunakan api kecil

ilustrasi membuat karamel (vecteezy.com/jemastock)

Ketika memanaskan gula untuk membuat karamel, sangat penting untuk menggunakan api kecil untuk memastikan gula larut sempurna. Api yang terlalu besar akan membuat gula cepat sekali meleleh dan mudah gosong. Inilah yang menyebabkan karamel terasa pahit.

Dengan api sedang yang cenderung kecil, gula akan meleleh secara merata. Prosesnya memang memakan waktu lama, karenanya dibutuhkan kesabaran yang ekstra. Selama memasak, selalu periksa perubahan warna dan tekstur karamel agar tetap terjaga.

4. Jangan aduk karamel terlalu sering

ilustrasi membuat karamel (pexels.com/Kamila Bairam)

Untuk memastikan gula meleleh secara merata, kamu bisa mengaduknya di awal memasak. Setelah gula mulai mencair dan membentuk karamel, sebaiknya berhenti mengaduk. Terlalu sering mengaduk dapat mengakibatkan kristalisasi yang mengganggu tekstur karamel dan menyebabkan rasanya jadi sedikit pahit.

Setelah gula mencair dan mulai berubah warna, biarkan proses memasak berlangsung tanpa gangguan. Sebagai gantinya, fokuslah untuk mengamati proses perubahan tekstur dan warna pada karamel. Kamu juga bisa mengecek suhunya dengan termometer. Suhu ideal untuk membuat karamel berkisar 160 hingga 170 derajat Celsius.

5. Menggunakan wajan anti lengket

ilustrasi wajan anti lengket (pixabay.com/yujun)

Karamel memiliki konsistensi kental yang membuatnya cenderung lengket dan menempel pada permukaan wajan. Karena itu, memilih wajan yang tepat untuk memasak karamel sangat penting. Hindarilah wajan berbahan stainless steel karena karamel akan mudah menempel dan sulit diangkat. Ini juga akan membuat wajan sulit dibersihkan.

Wajan anti lengket, di sisi lain, memastikan distribusi panas yang merata sehingga gula meleleh dengan konsisten. Karamel juga takkan menempel pada permukaan wajan, sehingga memudahkan proses mengangkatnya. Selain itu, jangan lupa panaskan wajan terlebih dahulu sebelum memasukkan gula agar hasil akhir karamel lebih cantik.

Untuk menghasilkan karamel berwarna cantik dan bercita rasa legit, pastikan kamu menggunakan teknik memasak yang tepat. Selain itu, gunakanlah gula berkualitas dan alat yang sesuai untuk membuat karamel agar tidak pahit. Semoga berhasil, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team