ilustrasi menuangkan susu ke dalam adonan (pexels.com/Vlada Karpovich)
Meski terdengar sepele, namun adonan muffin yang terlalu encer akan merusak tekstur yang dihasilkan. Bahkan, muffin bisa saja tidak mengembang ke atas dan terlihat pendek. Adonan yang terlalu encer disebabkan oleh takaran cairan yang terlalu banyak. Cairan tersebut bisa berupa minyak, mentega cair, telur dan susu.
Oleh karena itu sangat penting untuk memperhatikan takaran cairan yang dimasukkan ke dalam adonan. Jika dirasa terlalu encer, kamu bisa menambahkan tepung terigu secara bertahap. Perhatikan takaran tepung terigu yang ditambahkan. Jangan sampai terlalu banyak agar adonan tidak menjadi padat dan keras.
Muffin menjadi salah satu camilan yang mudah dibuat, asalkan mengetahui teknik memasaknya dengan benar. Tak hanya memperhatikan kualitas bahan yang digunakan, perlu ketepatan dalam proses memasaknya.
Tapi tenang saja. Kamu hanya perlu mengikuti lima tips sukses di atas, kok. Dijamin muffin yang kamu buat akan mengembang sempurna. Tak ada lagi rasa penyesalan karena menghasilkan muffin yang bantet dan pendek. Yuk, segera dicoba ya!