Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perkedel talas (pixabay.com/Anjelie Khan)

Intinya sih...

  • Masak talas dengan cara dikukus atau digoreng, potong kecil-kecil agar cepat matang

  • Tambahkan bahan pengikat seperti tepung tapioka atau maizena agar perkedel lembut dan tidak hancur

  • Gunakan lebih banyak bumbu rempah, kunyit harus ditumis terlebih dahulu untuk menghindari aroma langu

Perkedel biasanya dibuat dari kentang dengan tambahan daun bawang sampai bawang goreng. Namun, kamu juga bisa manfaatkan umbi lain untuk memasak makanan yang sama.

Talas, misalnya. Bahan ini bisa menambah kelembutan dan cita rasa berbeda supaya lauk makan di rumah kian berwarna. Supaya kamu mendapatkan perkedel talas yang nikmat, yuk coba terapkan lima tipsnya di bawah ini.

1. Masak talas dengan cara dikukus atau digoreng

ilustrasi talas (freepik.com/jcomp)

Sama seperti pembuatan perkedel kentang, talas juga perlu dilunakkan sebelum dicampur ke dalam adonan. Cara memasaknya bisa dilakukan dengan metode kukus atau digoreng.

Kedua cara ini dipilih karena tidak bersentuhan langsung dengan air. Kalau kebanyakan menyerap air, talas jadi lembek dan menyebabkan konsistensi perkedel kurang bagus. Biar cepat matang, potong talas kecil-kecil sebelum dimasak.

2. Tambahkan bahan pengikat

Ilustrasi tepung tapioka (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Biar perkedel lembut dan menyatu, kamu bisa menambahkan bahan pengikat ke dalam adonan. Bentuknya bisa berupa tepung tapioka atau maizena. Kehadiran bahan ini diperlukan untuk menambah kekuatan adonan supaya tidak hancur.

Masukkan bahan pengikat sedikit demi sedikit supaya adonan tidak kering. Kalau adonan masih lembek, kamu dapat memasukkan tepung sedikit lebih banyak supaya tidak hancur saat digoreng.

3. Gunakan lebih banyak bumbu rempah

ilustrasi bumbu rempah (pixabay.com/Robert Lens)

Karena talas punya rasa dan aroma yang khas, kamu bisa campurkan lebih banyak bumbu supaya makin gurih dan enak. Gunakan bumbu halus seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, sampai lada untuk memberikan profil rasa maupun aroma yang lebih kompleks.

Kalau memakai kunyit segar, maka bumbu harus ditumis dulu untuk menghindari aroma serta rasa langu. Perpaduan bumbu rempah yang pas akan menambah sensasi perkedel supaya lebih semakin nikmat.

4. Goreng perkedel talas di minyak panas

minyak goreng (freepik.com/8photo)

Biar menghasilkan adonan yang mulus, jangan lupa menghaluskan talas selagi masih panas. Kemudian tunggu agak dingin sebelum adonan digoreng. Biar hasilnya renyah di luar, kamu perlu memanaskan minyak beberapa saat sampai cukup panas.

Jumlah minyak sebaiknya bisa merendam sebagian adonan. Selain itu, lebih mudah menggorengnya di wajan datar dengan jumlah adonan tidak kebanyakan. Kalau terlalu berdempetan, suhu minyak bisa cepat turun dan bikin perkedel oily.

5. Jangan terlalu sering dibalik agar tidak hancur

ilustrasi menggoreng perkedel (pixabay.com/Cornell Frühauf)

Saat menggoreng perkedel talas, jangan terlalu sering dibolak-balik karena bisa hancur. Sebaiknya adonan dimasak sampai satu sisinya matang dulu biar ketahanan perkedel lebih maksimal.

Kalau sudah keemasan, baru balik perkedel dan masak sampai matang sempurna. Langkah ini akan mempertahankan bentuk perkedel talas supaya bagus dan tidak cepat hancur.

Talas bisa diubah menjadi perkedel enak. Biar hasilnya lebih sedap, jangan lupa tambahkan tips memasak di atas agar perkedel umbi satu ini sama enaknya seperti bahan baku dari kentang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorInaf Mei