Sambal kacang merupakan salah satu pelengkap makanan yang sangat digemari di Indonesia. Perpaduan rasa gurih, manis, pedas, dan aroma kacangnya yang khas membuat sambal ini cocok untuk berbagai hidangan khas Nusantara, mulai dari sate, siomay, gado-gado, hingga ketoprak. Namun, sering kali sambal kacang cepat basi atau berubah rasa jika tidak disimpan dengan benar. Hal ini disebabkan oleh kandungan air, santan, atau bahan-bahan segar di dalamnya yang mudah terfermentasi atau terkontaminasi bakteri.
Nah, agar sambal kacang buatanmu tetap segar, awet, dan tahan lama, ada beberapa cara yang bisa kamu perhatikan dan lakukan. Berikut ini adalah 5 tips penting yang dapat kamu terapkan.
