5 Tips Membuat Sayur Tetelan Kuah Bening, Gurih Segar dan Anti Ribet

Supaya kuah sayur bening tidak keruh dan bau perengus, kamu wajib merebus tetelan terlebih dahulu dengan teknik blanching. Caranya, rebus tetelan dalam air mendidih selama 5–10 menit lalu buang airnya. Setelah itu, cuci bersih tetelan sebelum dimasak kembali dengan air baru.

Langkah ini penting untuk menghilangkan kotoran, lemak berlebih, dan aroma amis pada daging. Hasil akhirnya, kuah akan lebih bening dan rasa tetelan jadi lebih bersih. Meski terlihat sepele, teknik ini sering jadi penentu rasa keseluruhan sayur.

Bumbu pada sayur tetelan kuah bening cenderung sederhana, jadi pastikan kamu menggunakan bumbu yang benar-benar segar. Gunakan bawang putih, bawang merah, jahe, dan sedikit lada untuk menghasilkan aroma gurih yang ringan. Jangan berlebihan dalam menambahkan bumbu karena bisa mengganggu kesegaran kuah.

Menggunakan bumbu segar akan membuat rasa kuah lebih hidup dan tidak berat. Aroma dari jahe dan bawang akan menyatu sempurna dengan kaldu tetelan. Hasilnya, sayur jadi makin menggoda tanpa perlu tambahan penyedap buatan.

Supaya sayuran tidak terlalu layu atau terlalu keras, penting untuk tahu kapan waktu yang tepat untuk menambahkannya ke dalam rebusan. Masukkan sayuran, seperti wortel dan buncis, setelah tetelan empuk dan kuah mulai mendidih stabil. Jangan terlalu lama merebus sayuran supaya teksturnya tetap renyah dan warnanya tidak pudar.

Sayuran yang dimasukkan di waktu yang tepat juga menjaga kandungan nutrisinya tetap terjaga. Kamu bisa mengatur tingkat kematangan sesuai selera, misalnya ingin yang sedikit crunchy atau lebih empuk. Cara ini bikin masakanmu terasa lebih segar dan tidak membosankan.

Daun aromatik seperti daun bawang, seledri, dan daun salam bisa jadi kunci rasa gurih dan segar alami tanpa perlu MSG. Tambahkan di akhir proses memasak agar aromanya tetap terjaga dan tidak menguap begitu saja. Wangi dari daun aromatik akan memperkaya rasa sayur tanpa membuat kuah terasa berat.

Selain menambah aroma, daun-daun ini juga memberi tampilan yang lebih menarik. Sayur jadi tampak lebih berwarna dan menggoda saat disajikan. Kalau ingin sentuhan khas rumahan, seledri dan daun bawang tidak boleh ketinggalan.

Banyak orang langsung menambahkan garam dan penyedap sejak awal memasak, padahal rasa kuah bisa berubah seiring waktu memasak. Tunggu hingga tetelan dan sayuran matang sempurna, baru koreksi rasa di akhir agar lebih seimbang. Tambahkan garam, gula, dan merica sedikit demi sedikit hingga rasanya pas di lidah.

Dengan koreksi rasa yang dilakukan di akhir, kamu bisa menghindari rasa asin berlebih atau hambar yang sulit diperbaiki. Rasanya pun jadi lebih harmonis dan menyatu dengan kaldu tetelan yang sudah jadi. Teknik ini terlihat sederhana tapi punya pengaruh besar terhadap hasil akhir masakan.

Kalau kamu sudah tahu triknya, masak sayur tetelan kuah bening bukan lagi hal yang merepotkan. Siapkan satu mangkuk hangat dan nikmati bersama nasi putih dijamin bikin susah berhenti ngunyah. Jadi, siap buat sayur bening andalan versimu hari ini?