Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tonkatsu (commons.wikimedia.org/Kgw1226)

Kalau kamu suka masakan Jepang, pasti sudah akrab dengan tonkatsu yang merupakan irisan daging babi atau daging ayam yang dibalut tepung roti dan digoreng renyah. Meski terlihat mudah, membuat tonkatsu yang lembut, gurih, dan tidak seret di mulut butuh trik khusus. Salah sedikit saja dagingnya bisa terasa alot dan teksturnya jadi kering.

Supaya tonkatsu buatanmu terasa seperti di restoran Jepang, ada beberapa tips penting yang wajib kamu terapkan. Mulai dari pemilihan daging hingga cara menggoreng, semuanya bisa menentukan hasil akhir yang menggoda selera. Yuk, intip lima tips jitu supaya tonkatsu buatanmu tetap gurih dan lembut di setiap gigitan.

1. Pilih daging yang masih segar dan berlemak tipis

ilustrasi daging babi (pixabay.com/ludiarin)

Tonkatsu yang enak dimulai dari pemilihan daging yang tepat. Gunakan daging dengan sedikit lapisan lemak, seperti daging babi bagian loin atau fillet ayam tanpa tulang. Lemak tipis ini akan membantu menjaga kelembutan daging saat digoreng.

Jangan lupa pastikan daging dalam kondisi segar, bukan yang sudah dibekukan terlalu lama. Daging segar menghasilkan tonkatsu yang juicy dan tidak seret saat dikunyah. Potong dengan ketebalan yang pas agar daging matang sempurna dan tetap empuk.

2. Pukul-pukul daging agar lebih empuk dan meresap

ilustrasi melunakkan daging dengan palu daging (pixabay.com/webandi)

Sebelum dibumbui, pukul-pukul daging menggunakan pemukul daging atau sisi belakang pisau. Teknik ini membantu memecah serat otot sehingga daging menjadi lebih empuk. Selain itu, proses ini juga membuat bumbu lebih mudah meresap ke dalam daging.

Jangan terlalu keras memukulnya, cukup tekan dengan merata di kedua sisi. Setelah itu, diamkan daging beberapa menit agar bumbu lebih menyatu. Dengan begitu, tonkatsu akan terasa lebih lezat sejak gigitan pertama.

3. Gunakan tepung roti panko untuk hasil renyah tapi tidak keras

ilustrasi panko (commons.wikimedia.org/Safa.daneshvar)

Kunci kerenyahan tonkatsu terletak pada jenis tepung yang digunakan. Panko, tepung roti khas Jepang, memiliki tekstur lebih ringan dan bisa menghasilkan lapisan luar yang renyah tapi tidak keras. Ini membuat tonkatsu tetap terasa gurih tanpa membuat mulut cepat seret.

Baluri daging dengan tepung terigu, celupkan ke telur, lalu lapisi dengan panko secara merata. Tekan-tekan sedikit agar panko menempel sempurna di permukaan daging. Hasilnya lapisan luar yang renyah, tidak berminyak, dan tetap lembut di dalam.

4. Goreng dengan suhu minyak yang tepat agar tidak menyerap minyak berlebih

ilustrasi menggoreng tonkatsu (pixabay.com/ivabalk)

Salah satu penyebab tonkatsu terasa berat dan seret di mulut adalah karena terlalu banyak menyerap minyak. Untuk menghindarinya, pastikan minyak sudah benar-benar panas sebelum menggoreng, yaitu sekitar 170°–180°C. Suhu ini akan langsung mengunci lapisan luar dan menjaga bagian dalam tetap juicy.

Jika minyak belum cukup panas, panko akan menyerap banyak minyak dan tekstur tonkatsu jadi terlalu berminyak. Gunakan api sedang dan jangan terlalu sering membolak-balik daging saat menggoreng. Cukup balik sekali agar hasilnya tetap renyah dan tidak hancur.

5. Tiriskan di rak kawat, bukan di tisu dapur

ilustrasi saringan penggorengan (pixabay.com/planet_fox)

Kebanyakan orang langsung meniriskan tonkatsu di atas tisu dapur setelah digoreng. Padahal, cara ini justru membuat bagian bawah menjadi lembek dan berminyak. Sebaiknya gunakan rak kawat agar udara bisa bersirkulasi dan menjaga kerenyahan lapisan luar.

Dengan cara ini, minyak bisa menetes secara maksimal tanpa membuat tonkatsu menjadi basah. Hasilnya tonkatsu tetap renyah, kering, dan tidak bikin enek. Tambahkan saus tonkatsu atau irisan kol segar untuk melengkapi kelezatannya.

Sekarang saatnya kamu bikin tonkatsu versi terbaikmu sendiri. Siapkan saus favorit dan nasi hangat, lalu nikmati tonkatsu lezat yang renyah di luar dan juicy di dalam. Dijamin siapa pun yang mencobanya pasti ingin nambah lagi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team