Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi lupis
ilustrasi lupis (commons.wikimedia.org/Astari28)

Intinya sih...

  • Kelapa parut segar mengandung minyak alami yang membuat kue basah lebih legit dan harum

  • Aduk tepung ketan dengan kelapa secara perlahan untuk menciptakan tekstur kue yang lebih pulen saat dikukus

  • Tambahkan sedikit garam agar rasa lebih seimbang dan campurkan air sedikit demi sedikit agar adonan tidak terlalu lembut

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jika kamu sering membuat kue basah berbahan dasar tepung ketan, pasti tahu betapa pentingnya tekstur yang lembut dan legit. Salah satu kunci keberhasilan ada pada cara mencampur tepung ketan dengan kelapa parut agar hasilnya tidak keras atau cepat basi. Banyak orang mengira prosesnya mudah, padahal ada beberapa teknik yang harus diperhatikan supaya kue tetap lembut dan aromanya menonjol.

Supaya kue buatanmu makin enak, kamu perlu memahami bagaimana karakter tepung ketan dan kelapa parut bisa saling mendukung. Dengan teknik yang tepat, keduanya akan menghasilkan tekstur yang pulen, legit, dan tidak mudah hancur saat digigit. Yuk, simak lima tips berikut ini agar kue basahmu semakin sempurna.

1. Gunakan kelapa parut yang masih segar

ilustrasi kelapa parut (freepik.com/stockking)

Kelapa parut yang segar mengandung minyak alami yang membuat kue basah terasa lebih legit dan harum. Kelapa yang sudah lama biasanya lebih kering sehingga tekstur kue menjadi kurang lembut. Selain itu, kelapa yang tidak segar lebih cepat menyebabkan kue basi.

Pilih kelapa parut yang baru diparut dan memiliki aroma kuat. Jika memungkinkan, gunakan kelapa setengah tua karena teksturnya pas untuk kue basah. Dengan kelapa yang tepat, campuran tepung ketan akan lebih lembut dan mudah menyatu.

2. Aduk tepung ketan dengan kelapa secara perlahan

ilustrasi membuat adonan (pixabay.com/eatde)

Mengaduk terlalu cepat bisa membuat adonan menjadi menggumpal dan tidak rata. Penting untuk mencampur keduanya secara perlahan agar kelapa tersebar merata ke dalam tepung ketan. Proses ini membantu menciptakan tekstur kue yang lebih pulen saat dikukus.

Gunakan spatula atau tangan yang bersih untuk mengaduk dengan lembut. Pastikan setiap bagian adonan terkena kelapa sehingga hasil akhirnya tidak ada bagian yang terlalu keras. Teknik sederhana ini sangat berpengaruh terhadap kualitas kue basah.

3. Tambahkan sedikit garam agar rasa lebih seimbang

ilustrasi garam (pixabay.com/mkupiec7)

Garam bukan hanya penyedap, tapi juga penyeimbang rasa pada adonan tepung ketan dan kelapa. Sentuhan garam membuat rasa manis kue menjadi lebih menonjol dan tidak terasa flat. Selain itu, garam membantu mempertahankan kelembapan kelapa agar kue tetap lembut.

Gunakan garam secukupnya saja, jangan terlalu banyak. Aduk garam bersama tepung ketan sebelum kelapa ditambahkan agar rasa tercampur merata. Dengan begitu, kue basahmu akan punya rasa yang lebih lengkap dan harmonis.

4. Campurkan air sedikit demi sedikit agar adonan tidak terlalu lembut

ilustrasi air (pixabay.com/IamNotPerfect)

Tepung ketan sangat mudah menyerap air sehingga kamu harus berhati-hati saat menambahkan cairan. Jika air dituang sekaligus, adonan mudah menjadi terlalu lembek dan sulit dibentuk. Menambahkan air perlahan memberi kamu kontrol penuh terhadap tekstur adonan.

Setiap kali menambahkan air, uleni sebentar untuk melihat hasilnya. Pastikan adonan bisa dipadatkan tanpa terasa terlalu basah atau lengket. Teknik ini akan membuat kue basah tetap lembut tanpa kehilangan kekenyalannya.

5. Kukus dengan suhu stabil agar tekstur kue tetap legit

ilustrasi mengukus (pixabay.com/scratsmacker)

Setelah mencampur adonan dengan benar, proses pengukusan jadi langkah penting berikutnya. Suhu kukusan yang terlalu tinggi bisa membuat kue mengeras, sedangkan suhu yang terlalu rendah menyebabkan kue kurang matang. Stabilkan panas kukusan sebelum memasukkan adonan.

Gunakan kain pada tutup kukusan untuk mencegah air menetes dan membuat kue terlalu basah. Kukus hingga adonan matang merata dan teksturnya terasa kenyal. Dengan suhu stabil, kelembutan dan legitnya kue akan tetap terjaga.

Siap membuat kue basah yang lembut, legit, dan bikin semua orang ketagihan? Yuk, berani bereksperimen dengan tips ini dan rasakan sendiri bedanya pada hasil akhirnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorInaf Mei