Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi cabai (vecteezy.com/Bigc Studio)
ilustrasi cabai (vecteezy.com/Bigc Studio)

Cabai adalah bahan penting dalam banyak hidangan yang memberikan rasa pedas dan aroma khas. Namun, seringkali kita menghadapi masalah cabai yang cepat layu dan membusuk.

Tapi gak perlu khawatir. Dengan menerapkan sejumlah tips berikut kamu bisa menjaga kualitas cabai yang kamu miliki agar tetap segar bahkan bisa awet hingga satu bulan, lho. Tanpa berlama lagi, langsung saja simak tips menyimpan cabai di bawah ini.

1.Memotong tangkai cabai

ilustrasi cabai (vecteezy.com/Dody Rachmadi)

Salah satu tips untuk menyimpan cabai agar tetap segar dan awet selama satu bulan adalah dengan memotong tangkai cabai sebelum menyimpannya. Hal ini karena tangkai cabai mengandung banyak air dan cenderung lebih mudah membusuk dibandingkan dengan bagian cabai itu sendiri. Dengan memotong tangkai cabai, kita dapat mengurangi kelembaban yang dapat mempercepat proses pembusukan.

Selain itu, memotong tangkai juga membantu melindungi cabai dari kontaminasi silang, karena seringkali kotoran berada di bagian tangkai. Dengan menghilangkan tangkai, kita dapat menjaga kebersihan cabai dan mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat merusaknya sehingga bisa tetap segar.

2.Cuci bersih cabai

ilustrasi mencuci cabai (vecteezy.com/seksanwangjaisuk565138)

Mencuci cabai membantu menghilangkan kotoran, debu, dan residu lain yang mungkin menempel pada permukaannya. Hal ini penting karena kotoran tersebut dapat menjadi media bagi bakteri dan jamur yang mempercepat pembusukan cabai.

Dengan membersihkan cabai secara menyeluruh, kita dapat mengurangi risiko kontaminasi dan menjaga kebersihan cabai selama masa penyimpanan.

Setelah mencuci cabai, pastikan untuk mengeringkannya dengan baik sebelum menyimpannya. Kondisi lembap dapat memicu pertumbuhan jamur dan mempercepat pembusukan cabai. Selain itu, perlu diingat untuk menggunakan air yang bersih dan aman dalam proses pencucian, terutama jika cabai akan digunakan dalam makanan mentah atau tidak dimasak.

3.Simpan dalam wadah kering bersama bawang putih kupas

ilustrasi cabai (vecteezy.com/sekitarief)

Bawang putih memiliki sifat yang dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur yang mempercepat pembusukan cabai. Dengan meletakkan bawang putih dalam wadah penyimpanan cabai, kita dapat menciptakan lingkungan yang tidak menguntungkan bagi bakteri pembusuk.

Selain itu, aroma bawang putih juga dapat membantu menjaga cabai tetap segar dengan mengusir serangga atau hama yang mungkin merusak cabai. Penting untuk memilih bawang putih yang segar dan mengupasnya sebelum dimasukkan ke dalam wadah bersama cabai.

Pastikan juga wadah penyimpanan yang digunakan bersih dan kedap udara untuk mencegah kelembaban dan kontaminasi dari udara luar.

4.Mencampur cabai rawit dan keriting

ilustrasi mencampur cabai rawit dan keriting (vecteezy.com/Bigc Studio)

Salah satu tips yang dapat diterapkan untuk menjaga cabai tetap segar dan awet selama satu bulan adalah dengan mencampur cabai rawit dan cabai keriting dalam penyimpanan. Mengapa kita boleh mencampur kedua jenis cabai ini? Hal ini karena cabai rawit memiliki sifat alami yang dapat membantu memperlambat pembusukan cabai.

Sementara itu, cabai keriting cenderung lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Dengan menggabungkan kedua jenis cabai ini, kita dapat memperpanjang masa simpan cabai secara keseluruhan.

Namun, penting untuk memperhatikan bahwa saat mencampur cabai. Pastikan bahwa cabai yang akan disimpan dalam kondisi baik, tidak terluka, atau memperlihatkan tanda-tanda kerusakan. Jika ada cabai yang telah rusak, segera pisahkan dan gunakan cabai yang masih dalam kondisi baik.

Selain itu, pastikan juga untuk menyimpan cabai dalam wadah yang kedap udara dan di tempat yang sejuk serta kering.

5.Simpan cabai di dalam kulkas

ilustrasi cabai (vecteezy.com/Rian Maulana)

Menyimpan cabai di dalam kulkas adalah pilihan yang tepat karena suhu yang terkontrol dan rendah di dalam kulkas dapat membantu memperlambat proses pembusukan. Namun, penting untuk mencatat bahwa cabai sebaiknya tidak disimpan di dalam freezer. Hal ini dikarenakan suhu yang terlalu rendah dalam freezer dapat menyebabkan cabai mengalami kerusakan dan mengubah tekstur serta kualitasnya.

Gak hanya itu, cabai akan kehilangan kekencangannya dan menjadi lebih lembek. Selain itu, kondisi suhu yang ekstrem di dalam freezer juga dapat menyebabkan cabai kehilangan aroma dan rasa yang khas. Jadi untuk menjaga kesegaran dan kualitas cabai, disarankan untuk menyimpannya di dalam kulkas dengan suhu yang stabil dan di tempat yang tidak terlalu lembap.

Gimana, gak sulit kan untuk menyimpan cabai agar tetap segar dan awet satu bulan? Selalu ingatlah untuk memeriksa kondisi cabai secara berkala selama masa penyimpanan dan segera buang cabai yang menunjukkan tanda-tanda kerusakan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team