Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Membuat Tanaman Cabai Menghasilkan Cabai yang Lebih Pedas 

ilustrasi makan cabai (pixabay.com/englishlikeanative)

Apakah kamu pernah makan cabai tapi tidak terasa pedas? Herannya, kamu juga pasti pernah makan buah cabai yang digigit sedikit saja tapi rasanya sangat pedas. Kamu mungkin heran mengapa setiap buah cabai mempunyai tingkat kepedasan berbeda, ya.

Capsaicin, senyawa rasa pedas yang ada pada buah cabai memang memiliki tingkat kepedasan yang berbeda di setiap jenis tanaman cabai. Meski begitu, kamu bisa kok membuat tanaman cabai yang kamu rawat memiliki buah cabai yang pedas. Penasaran kan? Yuk, cek di bawah ini caranya.

1.Menyiram dengan sedikit air

ilustrasi menyiram tanaman (unsplash.com/David Ballew)

Cara pertama yang bisa kamu coba agar buah cabai jadi lebih pedas adalah dengan tidak menyiram secara berlebihan. Kamu bisa melakukan cara ini ketika tanaman baru saja menghasilkan buah.

Jadi, ketika tanaman sedang tumbuh, kamu menyiramnya dengan air yang cukup banyak. Nanti setelah mulai menghasilkan buah, kamu bisa mengurangi jumlah air yang kamu siram pada tanaman tersebut. Meski terlihat daunnya sedikit lebih layu, tapi buah cabai yang dihasilkan jadi lebih pedas, kok.

2.Menambahkan nitrogen dengan dosis yang cukup

ilustrasi garam epsom (unsplash.com/Monstera)

Peneliti dari Universitas California Amerika Serikat memperlihatkan bahwa tingkat nitrogen yang tingkat bisa menghasilkan tingkat kepedasan yang lebih pada tanaman paprika. Di sisi lain, menambahkan hanya sedikit nitrogen juga tetap dapat menghasilkan rasa pedas yang berlebih meski tidak terlalu banyak.

Namun, nitrogen yang termasuk unsur hara untuk membantu tanaman tumbuh besar serta kuat ternyata bisa membuat buah yang dihasilkan jadi lebih sedikit. Jadi, cara terbaik yang dapat kamu lakukan adalah membuat pupuk dengan kandungan nitrogen dalam jumlah yang pas (tidak terlalu banyak atau tidak terlalu sedikit). Kamu bisa menggunakan pupuk kompos atau kotoran hewan yang lebih alami.

Agar buah jadi lebat dan pedas, kamu bisa mengaplikasikan pupuk tersebut ketika bunga muncul dan ulangi lagi pemberiannya sekitar tiga minggu kemudian. Di samping itu, kamu juga bisa menyemprot bunganya dengan larutan garam epsom agar tanaman semangat berbuah. Untuk membuat larutan tersebut cukup mudah yakni hanya mencampurkan satu sendok teh garam dengan satu liter air.

3.Tambahkan sulfur (belerang)

ilustrasi bubuk sulfur (pexels.com/Monserrat Soldú)

Memberikan sulfur atau belerang pada media tanam bisa membuat buah cabai lebih pedas, lho. Cobalah taruh beberapa batang korek api yang belum digunakan ke dalam lubang sebelum menanam tanaman cabai. Meski hanya sedikit, tetapi kepala korek api mengandung belerang yang harganya jauh lebih murah dibandingkan kamu membeli sekantong bahan tersebut.

Tak hanya ditanam, kamu juga bisa menaruh belerang dengan cara ditabur pada tanah atau dicampur dengan media tanam. Oya, kamu juga bisa menyiram media tanam dengan garam epsom yang diketahui mengandung belerang, lho.

4.Buatlah tanaman cabai jadi stres

ilustrasi daun dan bunga cabai (pixabay.com/shazzadul_alam)
ilustrasi daun dan bunga cabai (pixabay.com/shazzadul_alam)

Meski ini terdengar aneh, tapi membuat tanaman cabai stres bisa meningkatkan jumlah capsaicin pada buah cabai, nih. Kamu bisa membuat mereka stres dengan memotong beberapa daun dan batang.

Perlakukan tersebut sebenarnya meniru kerusakan yang dibuat oleh serangga atau hewan yang membuat tanaman cabai jadi ‘terpaksa’ mengeluarkan capcaisin lebih banyak. Walau bentuk tanaman jadi terlihat kurang indah, tapi buah cabainya terasa lebih pedas.

5.Memilih jenis tanaman cabai yang menghasilkan buah yang pedas

ilustrasi cabai rawit (unsplash.com/Steve Johnson)
ilustrasi cabai rawit (unsplash.com/Steve Johnson)

Cara termudah yang bisa kamu lakukan adalah memilih jenis tanaman cabai yang dapat menghasilkan buah yang pedas. Ada beberapa jenis cabai yang bisa kamu pilih seperti Ghost Pepper (Bhut Jolokia), Carolina Reaper, Trinidad Moruga Scorpion, 7 Pot Douglas, dan lainnya.

Meski mayoritas tanaman cabai tumbuh di daerah tropis, tapi kamu perlu membaca label bibit dengan teliti. Hal ini perlu dilakukan agar kamu tidak salah dalam melakukan pembibitan dan perawatan tanaman cabai.

Sebenarnya tidak sulit untuk membuat tanaman cabai menghasilkan buah cabai yang sangat pedas, ya. Jika buah cabai yang dihasilkan dari tanaman yang kamu rawat memiliki rasa yang super pedas dan berjumlah banyak, tentu kamu jadi tidak harus membeli buah cabai di pasar, deh. Jadi lebih hemat kan?

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lathiva R. Faisol
EditorLathiva R. Faisol
Follow Us