Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi roti sourdough
ilustrasi roti sourdough (unsplash.com/Thomas de Fretes)

Roti sourdough adalah salah satu jenis roti yang memiliki rasa unik berkat proses fermentasi alami. Tekstur roti ini renyah di luar dan lembut di dalam dengan rasa sedikit asam. Makanan ini pun bisa menjadi menu sarapan maupun teman ngopi di rumah.

Sourdough memiliki daya tahan yang lebih lama dibandingkan roti biasa, namun diperlukan cara penyimpanan dan pemanasan yang tepat agar tetap segar serta teksturnya gak berubah. Buat kamu yang ingin menikmatinya di rumah kapan saja, berikut lima tips menyimpan dan memanaskan roti sourdough.

1. Cara menyimpan di suhu ruangan

ilustrasi bungkus kertas untuk roti (unsplash.com/Meina Yin)

Roti sourdough bisa disimpan dalam suhu ruangan dengan menggunakan kantong kertas atau bungkus dengan kain bersih. Jangan menggunakan kantong plastik karena bisa membuatnya lembap, cepat basi, hingga berjamur.

Kantong kertas atau kain bersih bisa menjaga kelembapan roti dan mempertahankan kesegaran roti dalam beberapa hari. Selain itu, kamu juga bisa meletakkannya di keranjang rotan dan pastikan lingkungan penyimpannya kering serta bersih.

2. Hindari memotong sourdough untuk disimpan

ilustrasi roti sourdough utuh tanpa dipotong (unsplash.com/Alina)

Saat akan disimpan, hindari memotong sourdough menjadi beberapa bagian atau kecil-kecil seperti roti tawar pada umumnya. Hal ini akan membuat tekstur roti jadi lebih cepat kering dan mengeras.

Kamu bisa memotongnya saat hendak disajikan. Jika sudah terlanjur dipotong dan membuat teksturnya mengeras, kamu bisa memanaskannya sebentar sebelum dikonsumsi.

3. Simpan dalam freezer untuk jangka waktu lama

ilustrasi bagian freezer di kulkas (unsplash.com/Dev Benjamin)

Jika kamu membeli roti sourdough dalam jumlah banyak atau tidak bisa menghabiskannya dalam beberapa hari, freezer merupakan tempat penyimpanan yang tepat. Hindari meletakannya di bagian kulkas biasa karena bisa membuat teksturnya cepat keras. Selain itu, sourdough sangat rentan terkontaminasi bau dari makanan lainnya.

Kamu bisa memakai freezer untuk membekukan roti ini hingga sebulan. Caranya, potong roti sesuai dengan porsi konsumsi dan bungkus rapat menggunakan plastik ziplock, plastik wrap, atau wadah kedap udara. Lalu, masukkan ke dalam freezer sampai beku untuk disimpan lama.

4. Panaskan sourdough dengan oven

ilustrasi oven untuk memanaskan roti (unsplash.com/Toa Heftiba)

Roti sourdough sudah agak keras saat akan dikonsumsi, kamu bisa menggunakan oven untuk memanaskannya. Siapkan potongan roti sesuai porsi yang akan dimakan, basahi sedikit permukaan roti dengan air dengan kuas, lalu panaskan oven pada suhu sekitar 175 derajat celcius.

Masukkan roti di rak oven dan panggang selama sekitar 5 hingga 10 menit. Setelah itu, keluarkan dari oven dan biarkan roti sedikit mendingin sebelum dinikmati. Cara ini akan mengembalikan kelembutan roti dan memberikan kerak yang renyah.

5. Hangatkan dengan air fryer

ilustrasi potongan roti sourdough untuk dinikmati (unsplash.com/Dmitrii Tarnovski)

Jika tidak punya oven, air fryer juga bisa menjadi tempat alternatif untuk menghangatkan roti sourdough. Kamu bisa memanaskan air fryer pada suhu 160 - 170 derajat celcius terlebih dahulu. Lalu, masukkan potongan roti dan hangatkan selama sekitar 5 - 7 menit. Balik roti di tengah waktu agar empuk serta renyahnya merata.

Kamu pun bisa menggunakan wajan untuk mengembalikan kerenyahan roti sourdough jika tidak punya oven atau air fryer. Siapkan wajan dengan api kecil dan sedikit mentega. Lalu, panggang roti setiap sisi selama beberapa menit saja hingga garing.

Dengan mengikuti lima tips menyimpan dan memanaskan roti sourdough di atas, kamu bisa menikmati roti yang tetap lezat serta segar meski sudah beberapa hari disimpan. Pastikan untuk menyimpan dan memanaskan dengan benar agar tetap mempertahankan teksturnya yang khas. Selamat mencoba di rumah!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team