5 Tips Menyimpan Financier agar Tetap Lembut dan Tidak Kering

09 Nov 2025, 21:05 WIB

Sinta Listiyana

ilustrasi financier (pixabay.com/ryokouruma)

Intinya sih...

Simpan dalam wadah kedap udara untuk menjaga kelembapan dan aroma kue
Dinginkan financier sebelum disimpan agar tekstur kue tetap lembut dan stabil
Tambahkan kertas baking sebagai lapisan untuk menyerap minyak berlebih dan menjaga kelembapan kue

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Financier adalah salah satu kue kecil berbahan dasar brown butter dan almond flour yang terkenal dengan teksturnya yang lembut. Sayangnya, banyak orang mengeluhkan financier mereka cepat kering dan mengeras saat disimpan. Jika kamu pernah mengalaminya, berarti ada teknik penyimpanan yang perlu diperbaiki.

Supaya financier tetap lembut seperti baru keluar dari oven, ada beberapa trik sederhana yang bisa kamu lakukan di rumah. Tips ini cocok untuk kamu yang sering membuat dalam batch banyak sekaligus atau ingin menyimpannya lebih lama.

1. Simpan dalam wadah kedap udara

ilustrasi wadah kedap udara (pixabay.com/hajela)

Wadah kedap udara adalah kunci utama agar financier tidak kehilangan kelembapannya. Tanpa wadah yang rapat, udara akan masuk dan membuat permukaan kue mengering. Selain itu, wadah kedap udara juga melindungi financier dari bau makanan lain di dapur.

Agar semakin optimal, pastikan wadahnya bersih dan kering sebelum digunakan. Jangan biarkan ada embun atau air yang tertinggal. Dengan begitu, tekstur financier akan tetap lembut dan aromanya terjaga.

2. Dinginkan financier sebelum disimpan

ilustrasi financier (commons.wikimedia.org/Thesupermat)

Menyimpan financier selagi masih hangat akan menghasilkan uap air terperangkap di dalam wadah. Kondisi lembap ini membuat kue lebih cepat basi dan teksturnya berubah. Selalu dinginkan financier di suhu ruang terlebih dahulu sekitar 20–30 menit.

Kue yang benar-benar dingin akan mempertahankan struktur lembutnya lebih stabil. Hindari meletakkannya di tempat yang terlalu dingin atau berangin agar permukaan tidak mengering. Proses pendinginan yang tepat sangat berpengaruh pada kualitas penyimpanan.

3. Tambahkan kertas baking sebagai lapisan

ilustrasi kertas baking (vecteezy.com/touwpooh510573)

Kertas baking dapat membantu menyerap minyak berlebih dan mempertahankan sensasi lembut pada financier. Lapisi bagian dasar wadah dengan kertas baking sebelum menata kue. Hal ini juga mencegah kue saling menempel atau rusak saat diambil.

Gunakan kertas baking berkualitas agar tidak mudah sobek. Jika menyusun dalam beberapa lapisan, tambahkan kertas di antaranya. Metode ini sederhana namun efektif menjaga kondisi kue tetap rapi dan moist.

4. Simpan di suhu ruang yang sejuk

ilustrasi lemari dapur (pixabay.com/Lisaphotos195)

Financier paling cocok disimpan pada suhu ruang yang sejuk dan tidak terpapar sinar matahari langsung. Suhu panas dapat membuat kue cepat mengering dan aromanya memudar. Hindari meletakkannya di dekat sumber panas seperti kompor atau oven.

Jika tinggal di daerah bersuhu tinggi, pertimbangkan menyimpannya di lemari tertutup atau pantry. Lingkungan yang stabil menjaga kelembapan alami kue. Dengan demikian, teksturnya akan tetap empuk setiap kali disantap.

5. Bekukan jika ingin disimpan lebih lama

ilustrasi freezer (unsplash.com/nrd)

Untuk penyimpanan lebih dari 3–5 hari, membekukan financier merupakan pilihan terbaik. Bungkus setiap financier menggunakan plastik wrap agar tidak terkena udara freezer. Setelah itu, masukkan ke wadah tertutup untuk menghindari freezer burn.

Ketika ingin menikmati kembali, keluarkan dan biarkan mencair di suhu ruang selama beberapa menit. Teksturnya akan kembali lembut seakan baru dipanggang. Metode ini sangat cocok bagi kamu yang membuat banyak sekaligus untuk stok.

Dengan penyimpanan yang tepat, financier buatanmu bisa tetap enak dan moist lebih lama. Cobalah tips ini agar setiap gigitan selalu terasa buttery dan lembut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.