TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Aturan Diet Sehat Bagi Penderita Leukemia untuk Terapi Kesembuhan

Wajib banget memerhatikan pola makan!

medicalnewstoday.com

Leukimia atau kanker darah merupakan penyakit yang perlu diwaspadai. Penyakit ini dapat terjadi dikarenakan faktor genetik ataupun pola hidup yang tidak sehat, dimana produksi sel darah putih berkembang secara abnormal dan berlebihan.

Tentunya leukimia membutuhkan penanganan secara cepat. Sebab bila tidak, penyakit ini bisa menimbulkan komplikasi, bahkan dalam tahap parah meningkatkan risiko kematian.

Untuk perawatan leukimia sendiri, umumnya dilakukan lewat prosedur kemoterapi, radioterapi, atau bisa pula melalui transplantasi sumsum tulang. Selain itu, penderita juga sangat disarankan untuk memperhatikan pola makan. Sebab dengan pemberian gizi yang tepat maka proses penyembuhan leukimia juga akan lebih mudah.

Nah, berikut aturan diet sehat yang perlu diikuti oleh penderita leukimia. Langsung simak yuk!

1. Meningkatkan asupan protein

sabriulkerfoundation.org

Protein menjadi sumber nutrisi yang penting bagi penderita leukimia. Mengapa demikian? Sebab protein mengandung asam amino yang bekerja dalam meningkatkan fungsi kerja sistem imun, sebagai anti bakteri, sekaligus melakukan perbaikan terhadap sel-sel dan jaringan  yang rusak, termasuk menghambat sel kanker.

Di samping itu, protein juga mengoptimalkan produksi enzim dan hormon dalam tubuh. Dengan demikian, proses penyembuhan bisa berlangsung lebih cepat. Untuk sumber protein sendiri, bisa kamu temukan pada makanan hewani ataupun nabati. Misalnya saja ikan, daging, telur, olahan susu, kedelai ataupun kacang-kacangan.

2. Memperbanyak konsumsi makanan penambah energi

howstronger.com

Selain membutuhkan protein, penderita leukimia juga membutuhkan asupan energi lebih besar dibandingkan kebutuhan normal. Hal ini dikarenakan sel-sel kanker yang berkembang pesat dapat menyedot nutrisi dalam tubuh, sehingga si penderita berisiko mengalami kekurangan gizi yang menyebabkan penurunan berat badan drastis.

Maka itu, untuk mengatasi kondisi tersebut, penderita kanker disarankan memperbanyak asupan makanan berenergi. Ini bisa kamu dapatkan dari beragam sumber makanan. Yang utama adalah karbohidrat kompleks, seperti beras merah, roti gandum, oatmeal, nasi, kentang, atau ubi.

Kamu juga bisa menambah energi dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran. Pilihlah buah yang mengandung lemak tak jenuh, misalnya alpukat. Sedangkan untuk sayuran, usahakan yang mengandung serat tinggi agar bisa melancarkan pencernaan sehingga toksin dalam tubuh dapat dikeluarkan dengan mudah.

Baca Juga: Jangan Ikuti, 5 Diet Berbahaya Ini Bisa Mengancam Kesehatan!

3. Batasi konsumsi sumber asam folat

rjeem.com

Asam folat atau vitamin B9 memiliki peranan penting bagi ibu hamil, dimana fungsinya untuk mencegah cacat pada janin. Selain itu, asam folat juga diyakni dapat mencegah kanker serviks, kanker kolon dan pankreas. Namun baru-baru ini, penelitian yang dilakukan oleh Dr.Shumin Zhang, seorang profesor dari Harvard medical School  di Boston, menyatakan bahwa asam folat tidak terbukti dapat mencegah kanker. 

Penelitian lain oleh Young In Kim di tahun 2008 juga menyebutkan bahwa asam folat dapat mencegah timbulnya sel kanker pada jaringan normal. Namun saat sel berkembang abnormal, asupan asam folat justru memicu proliferasi lesi kanker. Maka itu, mengonsumsi asam folat harus dibatasi untuk terapi penyembuhan leukimia.

Sebagai info, sederet makanan yang mengandung tinggi asam folat seperti bayam, brokoli, asparagus dan kacang-kacangan. Untuk mengurangi kadar asam folat, kamu bisa memanaskan makanan (misal ditumis, dikukus atau lainnya) terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.

4. Lakukan diet rendah purin

allremedies.com

Untuk pengidap leukimia, biasanya dokter memberikan obat alupurinol yang bertujuan untuk mencegah peningkatan kadar asam urat. Ya, meski gak semua, namun penderita kanker darah berisiko mengalami gout atau asam urat. Maka itu sangat disarankan untuk membatasi konsumsi makanan tinggi putin, seperti jeroan, daging merah berlemak, makanan yang diawetkan, sarden dan sejenisnya.

Dengan melakukan diet rendah purin, hal ini terbukti dapat mencegah pembentukan endapan kristal asam urat pada sendi. Dengan begitu, risiko penyakit gout bisa terhindarkan.

5. Buah-buahan wajib ada setiap hari

thespruceeats.com

Satu hal lagi yang perlu kamu sediakan untuk terapi leukimia adalah buah-buahan. Makanan ini wajib banget dikonsumsi setiap hari. Buah mengandung beragam vitamin, mineral dan antioksidan yang berguna untuk memerangi sel-sel kanker.

Adapun jenis buah-buahan berkadar antioksidan tinggi, seperti kismis, kurma, blueberry, anggur, stroberi, pulm, manggis dan jeruk. Sebuah penelitian di University of Western Ontario, Kanada memaparkan bahwa mengonsumsi jeruk dapat bekerja hingga 50 persen dalam menghambat perkembangan sel kanker.

Baca Juga: 7 Manfaat Talas Selain untuk Diet, Juga Bisa Menyehatkan Kulit, Loh!

Verified Writer

niya sym

Pengembara di bumi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya