Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Minahasa merupakan salah satu Kabupaten di Sulawesi Utara yang terkenal menawarkan berbagai macam destinasi wisata sekaligus sajian kuliner dengan cita rasa otentik.
Sensasi kelezatannya tidak hanya cocok di lidah warga lokal saja, melainkan juga para wisatawan yang berkesempatan buat berkunjung ke sana. Berikut, daftar kuliner khas Minahasa yang amat sayang untuk dilewatkan.
1. Cakalang fufu
Cakalang fufu (instagram/brian_etho) Kata fufu sendiri berarti asap dalam bahasa setempat. Yup, kuliner ini adalah terdiri dari ikan cakalang yang diasapkan. Nah, sebelum dilakukan pengasapan, terlebih dahulu ikan cakalang dibersihkan dari sisik dan jeroan. Selanjutnya ikan dijepit menggunakan bambu dan dilakukan proses pengasapan sampai teksturnya mengeras.
Setelah melalui proses pengasapan, biasanya ikan diolah kembali dengan bumbu khas. Selain dimasak, ikan cakalang juga bisa dinikmati langsung atau bahkan oleh-oleh selepas pulang dari Minahasa.
2. Nasi jaha
Nasi jaha (instagram.com/ternatekuliner) Nasi jaha merupakan kuliner tradisional yang identik disuguhkan pada upacara tradisional hingga perayaan hari besar keagamaan.
Nasi jaha terbuat dari beras ketan yang diberi santan dan bumbu rempah, kemudian dimasak menggunakan bambu yang telah dilapisi daun pisang hingga matang.
Rasanya yang gurih rempah, membuat asi jaha biasanya dimakan bersama aneka lauk abon, gulai, hingga kari. Jangan sampai melewatkan ketika singgah ke Minahasa, ya!
3. Sambal roa
Sambal roa (instagram.com/lambekuliner) Bisa dibilang masyarakat Minahasa merupakan pencinta makanan pedas karena banyak olahan masakan bercita rasa pedas, salah satu di antaranya ada sambal roa.
Sambal roa terdiri dari ikan roa yang telah diasapkan sampai kering lalu disuwir-suwir, setelah itu diolah dengan berbagai macam bumbu hingga matang meresap. Menawarkan cita rasa pedas gurih, sambal roa biasanya disandingkan dengan tinutan ataupun nasi hangat.
Nah, buat kamu yang tertarik pengin mencicipi, tenang saja karena kini sambal sambal roa banyak dikemas dalam kemasan tahan lama sehingga cocok dijadikan sebagai oleh-oleh ketika berada di Minahasa.
4. Tinutuan
Tinutuan (instagram.com/makanbiarsenang) Tinutuan berasal dari kata tuutu yang berarti nasi atau bubur. Ya, berbeda dengan sajian bubur pada umumnya, tinutuan sendiri terbuat dari beras, ubi, labu kuning, daun kemangi, bayam, jagung manis, dan kangkung.
Perpaduan antara cita rasa otentik serta porsinya yang tidak berlebihan, membuat tinutuan sangat pas untuk dijadikan sebagai menu sarapan kaya gizi.
Baca Juga: 5 Fakta Saguer, Arak khas Minahasa Bercita Rasa Manis dan Asam
5. Tinoransak
Tinoransak (instagram.com/warisanpapiboy) Tinoransak menjadi salah satu sajian yang identik disuguhkan pada upacara adat masyarakat Minahasa. Makasan ini berbahan dasar daging yang diolah bersama campuran bumbu rempah sehingga menghasilkan cita rasa pedas.
Biasanya tinoransak menggunakan daging babi. Namun kini banyak dikreasikan juga dengan daging ayam, sapi, hingga ikan agar semua lapisan masyarakat bisa menikmatinya bareng pendamping nasi jaha.
6. Woku belanga
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Woku belanga (instagram.com/homemadebygrace) Masakan bercita rasa pedas lainnya khas Minahasa adalah woku belanga; berbahan utama ikan woku yang dimasak menggunakan belanga dengan ragam bumbu rempah.
Kuliner satu ini memiliki cita rasa pedas otentik yang banyak disukai oleh berbagai kalangan masyarakat Minahasa. Untuk kamu yang penasaran juga, woku belanga mudah dijumpai di berbagai warung makan tradisional atau restoran di daerah setempat.
7. Dabu-dabu
Dabu-dabu (instagram.com/kuponpergikuliner) Masih seputar kuliner bercita rasa pedas, dabu-dabu juga menjadi salah satu kuliner yang amat sayang jika kamu melewatkannya saat berwisata kulineran di Minahasa.
Dabu-dabu sendiri merupakan sambal mentah yang terdiri dari irisan cabai, tomat, bawang merah, gula, dan garam yang diberi siraman minyak panas serta kucuran air jeruk nipis.
Memadukan cita rasa pedas asam menyegarkan, dabu-dabu identik dihidangkan bersama ikan bakar.
8. Ayam tuturuga
Ayam tuturuga (instagram.com/prisilliagalery) Sekilas, ayam tuturuga mirip seperti opor ayam dengan ciri khas kuah berwarna kekuningan. Dari segi tampilan memang mirip, tapi kalau ngomongin soal cita rasa tentu ayam tuturuga memiliki sensasi rempah kuat khas Minahasa dengan dipadu kuah kental.
Rasanya yang sedap berempah, membuat ayam tuturuga nikmat pula disandingkan bareng nasi hangat.
9. Gohu pepaya
Gohu pepaya (instagram.com/camu2lekker) Tidak melulu pedas, ada juga kok sajian khas Minahasa bercita rasa manis yaitu gohu pepaya.
Sekilas mirip asinan, kuliner ini terdiri dari irisan buah pepaya yang telah didinginkan bersama irisan bawang merah. Lalu disajikan bersama kuah dari perpaduan jahe, cuka, cabai, dan gula aren.
Punya rasa pedas manis menyegarkan, gohu pepaya cocok dinikmati saat panas terik melanda.
Baca Juga: 10 Makanan Berkuah Khas Pulau Sulawesi Paling Lezat, Awas Kalap!