Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Siapa yang selalu mencuci bahan makanan sebelum memasak? Eits, tunggu dulu. Meski kita tahu mencuci merupakan langkah awal untuk menjaga kebersihan bahan makanan tapi gak semua bahan makanan bisa kita cuci begitu saja, lho.
Oleh karena itu, lewat artikel ini kita akan membahas apa saja bahan makanan yang lebih baik tidak dicuci sebelum kita olah. Penasaran apa saja bahan yang dimaksud? Simak daftarnya berikut ini.
1. Daging ayam
ilustrasi daging ayam (vecteezy.com/Bigc Studio) Banyak orang mungkin berpikir bahwa mencuci ayam akan menghilangkan kuman atau kotoran yang ada pada permukaannya. Namun sebenarnya, bakteri pada daging ayam akan mati saat dipanaskan selama proses memasak yang tepat.
Mencuci ayam justru dapat memperluas risiko kontaminasi silang dengan menyebarkan tetesan air yang mengandung bakteri ke permukaan meja, wastafel, atau peralatan dapur lainnya.
Sebagai gantinya, pastikan untuk membeli daging ayam yang segar dan berkualitas dari sumber yang terpercaya. Saat mempersiapkan daging ayam untuk diolah, kamu dapat memeriksa dan menghilangkan bagian-bagian yang tidak diinginkan seperti lemak berlebih atau tulang. Selanjutnya, pastikan untuk memasak daging ayam dengan suhu yang tepat dengan air mendidih.
Baca Juga: 5 Bahan Makanan yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Freezer, Waspada!
2. Jamur
ilustrasi jamur (vecteezy.com/Andriy Olkhovyy) Dalam pengolahan jamur, sebaiknya tidak mencucinya sebelum diolah. Hal ini disebabkan karena jamur memiliki sifat menyerap air dengan cepat dan mencucinya dapat membuat jamur menjadi terlalu basah dan kehilangan tekstur serta rasa aslinya.
Selain itu, mencuci jamur juga dapat menghilangkan sebagian nutrisi yang terkandung di dalamnya. Sebagai gantinya, membersihkan jamur tanpa mencucinya adalah cara yang lebih baik.
Langkah pertama adalah memeriksa jamur satu per satu dan membuang bagian-bagian yang terlihat busuk atau rusak. Setelah itu, gunakan sikat lembut atau kain bersih untuk menggosok lembut permukaan jamur dan menghilangkan kotoran atau debu yang mungkin menempel.
Jika terdapat sisa-sisa tanah yang tidak bisa dihilangkan dengan menggosok, kamu dapat menggunakan pisau kecil untuk mengangkatnya dengan hati-hati. Setelah membersihkan jamur dengan langkah-langkah tersebut, kamu dapat melanjutkan dengan mengolahnya sesuai resep yang diinginkan.
3. Pasta
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi pasta (vecteezy.com/Mateusz Feliksik) Dalam pengolahan pasta, sebaiknya tidak mencucinya sebelum diolah. Alasannya adalah untuk mempertahankan kandungan pati pada pasta. Ketika pasta direbus, pati di dalamnya berperan penting dalam memberikan tekstur kenyal yang diinginkan. Jika pasta dicuci sebelum dimasak, air akan menghilangkan sebagian pati dari permukaan pasta, menyebabkan hilangnya tekstur kenyal tersebut.
Selain itu, pasta yang dicuci juga cenderung menjadi licin dan sulit menyerap saus dengan baik. Jadi, langkah terbaik adalah melewatkan tahap mencuci pasta sebelum dimasak. Namun setelah merebus pasta, pastikan untuk mengalirkannya di bawah air dingin untuk menghentikan proses memasak dan mencegah pasta menjadi terlalu lembek.
4. Daging
ilustrasi daging (vecteezy.com/Natthapon Ngamnithiporn) Dalam pengolahan daging sapi atau kambing, sebaiknya tidak mencucinya sebelum diolah. Alasannya adalah untuk mencegah penyebaran bakteri yang mungkin ada pada permukaan daging. Mencuci daging sebelum memasak sebenarnya tidak efektif dalam membunuh bakteri yang ada.
Sebaliknya, mencuci daging justru dapat menyebarkan bakteri ke permukaan dan lingkungan sekitarnya. Selain itu, daging yang terlalu basah dapat mempengaruhi kualitas daging saat dimasak, seperti mengurangi kelezatan dan mengubah teksturnya.
Gak perlu dibersihkan, baiknya langsung rebus daging dengan air mendidih supaya bakteri atau bahkan larva cacing pita yang ada pada daging langsung mati.
Baca Juga: 10 Bahan Makanan yang Bisa Dibeli dalam Jumlah Banyak, Sudah Stok?
