TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Membakar Sate dengan Arang Vs Teflon, Bagus Mana? 

Kamu wajib tahu sebelum bikin sate saat Idul Adha

ilustrasi membakar sate (unsplash.com/Mufid Majnun)

Saat memasak sate, mungkin kamu pernah bingung apakah lebih baik menggunakan arang atau teflon. Baik arang maupun teflon memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, lho.

Daripada kamu bingung menentukan, dalam artikel ini, kita akan membahas perbandingan antara membakar sate dengan arang dan teflon. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

1. Rasa dan aroma 

ilustrasi membakar sate dengan arang (commons.wikimedia.org/Danangtrihartanto)

Salah satu perbedaan utama antara membakar sate dengan arang dan teflon adalah rasa dan aroma yang dihasilkan. Membakar sate dengan arang memberikan rasa yang khas dan aroma yang harum karena kontak langsung dengan api dan asap arang.

Rasa asap yang dihasilkan oleh arang memberikan sentuhan khusus pada sate, memberikan kesan yang autentik dan alami. Di sisi lain, teflon tidak menghasilkan rasa asap yang sama karena tidak ada kontak langsung dengan api. Namun, teflon dapat mempertahankan kelembutan dan kelezatan sate dengan baik.

Baca Juga: 5 Resep Bumbu Sate Kambing dan Cara Membuatnya, Cocok untuk Idul Adha

2. Kepraktisan 

ilustrasi membakar sate dengan teflon (commons.wikimedia.org/reivax)

Dalam hal kepraktisan, teflon memiliki keunggulan yang jelas. Membakar sate dengan teflon memungkinkan kamu untuk mengontrol suhu dengan lebih baik.

Teflon juga lebih mudah dibersihkan dan tidak memerlukan persiapan yang rumit seperti mengatur arang dan api. So, jika kamu mencari cara yang lebih praktis dan cepat untuk memasak sate, menggunakan teflon bisa menjadi pilihan yang baik.

3. Tekstur dan penyajian 

ilustrasi membakar sate dengan arang (commons.wikimedia.org/Feureau)

Arang memberikan tekstur yang berbeda pada sate dibandingkan dengan teflon. Membakar sate dengan arang menghasilkan lapisan karbon yang renyah pada permukaan sate, sementara teflon cenderung memberikan hasil yang lebih lembut dan halus.

Jadi, jika kamu menyukai sate dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, arang bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika kamu lebih suka tekstur yang lebih lembut secara keseluruhan, teflon dapat memberikan hasil yang lebih memuaskan.

4. Kontrol suhu dan kecepatan memasak 

ilustrasi membakar sate dengan teflon (commons.wikimedia.org/Muskansriv317)

Membakar sate dengan arang memerlukan pengaturan suhu yang hati-hati dan pengawasan yang cermat. Suhu arang yang tinggi dapat dengan cepat membakar sate jika tidak diawasi dengan baik.

Di samping itu, menggunakan teflon memungkinkan kamu untuk mengontrol suhu dengan lebih mudah dan akurat. Kamu dapat mengatur suhu yang tepat sesuai dengan kebutuhan, sehingga menghasilkan sate yang matang secara merata. Jika kamu ingin menghemat waktu dalam memasak sate, teflon juga lebih cepat dalam hal pemanasan dan waktu memasak.

Baca Juga: [QUIZ] Jangan Ngaku Pencinta Sate kalau Gak Tahu Nama Sate Ini!

Verified Writer

Annisa Nur Fitriani

Don't sleep on me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya