Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pernahkah kamu melihat roti pipih bundar berwarna putih di FYP TikTok, di mana orang-orang memotongnya dan mengisinya dengan berbagai macam daging dan saus lezat? Roti itu bernama rou jia mo atau yang juga dikenal sebagai roujiamo atau rougamo.
Makanan khas China ini baru-baru ini menjadi viral di TikTok, setelah sebelumnya tren makan tahu goreng panas dibalut bubuk cabai dari China juga sempat menggemparkan platform media sosial tersebut.
Banyak orang yang penasaran dengan rasa dan tekstur rou jia mo setelah melihatnya di TikTok. Roti pipih ini memiliki tekstur yang lembut dan sedikit kenyal dan dapat diisi dengan berbagai macam isian sesuai selera.
Kalau kamu salah satu yang penasaran dengan makanan yang satu ini, jangan beranjak dulu, ya! Sebab, artikel ini akan mengupas sejumlah fakta tentang rou jia mo.
1. Sejarah dan asal usul rou jia mo
rou jia mo (commons.wikimedia.org/Francesc Fort) Rou jia mo yang juga dikenal sebagai roujiamo atau rougamo, memiliki sejarah panjang dan terukir dalam budaya kuliner China. Asal usulnya dapat ditelusuri kembali ke Dinasti Qin (221-206 SM), ketika roti pipih ini pertama kali dibuat di wilayah Shaanxi, China Barat. Pada masa itu, roti ini disebut mo dan merupakan makanan pokok bagi rakyat jelata.
Nama rou jia mo sendiri baru muncul pada Dinasti Han (206 SM - 220 M). Kata rou berarti daging, jia berarti menjepit, dan mo mengacu pada roti pipih. Nama ini menggambarkan cara makan rou jia mo, di mana daging diapit di dalam roti.
Sejarah rou jia mo erat kaitannya dengan perkembangan budaya dan ekonomi China. Roti ini pada awalnya merupakan makanan sederhana bagi rakyat jelata. Namun seiring waktu, popularitasnya meningkat dan menjadi bagian dari berbagai kelas sosial. Rou jia mo juga sering dikaitkan dengan festival dan perayaan tradisional di China.
2. Mirip roti pita dan maryam namun dalamnya berongga
rou jia mo (commons.wikimedia.org/Francesc Fort) Keunikan rou jia mo terletak pada rotinya yang berbeda dari roti pada umumnya. Roti ini terbuat dari tepung terigu, ragi, air, dan garam, namun dengan proses pembuatan yang spesial. Adonan roti diuleni dan ditarik berkali-kali untuk menghasilkan tekstur yang berlapis dan elastis. Roti kemudian dipanggang dalam tungku tradisional berbahan bakar kayu bakar, menghasilkan aroma dan rasa yang khas.
Tekstur roti rou jia mo sangat unik. Bagian luarnya renyah dan sedikit gosong, sedangkan bagian dalamnya empuk dan berongga. Tidak sedikit lho yang mengira kalau rou jia mo adalah roti maryam. Padahal perbedaannya terletak pada bahan yang digunakan. Roti maryam menggunakan margarin, sementara rou jia mo tidak.
Baca Juga: 5 Menu Chinese Food yang Bukan dari China, Ada Menu Favoritmu?
3. Daging hingga sayur jadi isian rou jia mo
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
isian rou jia mo (commons.wikimedia.org/Gary Soup) Rou jia mo biasanya diisi dengan daging yang dimasak dengan berbagai bumbu dan rempah-rempah. Isian yang paling umum adalah daging babi, yang direbus atau dipanggang dengan kecap, bawang putih, jahe, dan rempah-rempah lainnya. Daging babi cincang kemudian dicampur dengan saus pedas dan bawang bombai, menghasilkan rasa yang gurih dan pedas.
Selain itu, ada juga pilihan isian daging sapi yang dimasak dengan kecap dan bawang bombai, menghasilkan rasa yang lebih manis dan gurih. Bagi yang tidak menyukai daging merah, isian ayam panggang dengan bumbu barbeque bisa menjadi pilihan lezat.
Rou jia mo juga bisa diisi dengan daging domba, kambing, bahkan olahan seafood seperti cumi-cumi dan udang.
4. Rou jia mo termasuk jajanan murah di China
ilustrasi street food (commons.wikimedia.org/我乃野云鹤) Rou jia mo adalah salah satu streetfood populer di China. Bukan hanya karena rasanya yang enak, melainkan murah. Menemukan rou jia mo juga tidaklah sulit sebab saat kamu bertandang ke kota Xi’an kamu akan mendapati hamburger khas China yang satu ini dijajakan di kios-kios pinggir jalan.
Satu buah roti rou jia mo biasanya dibanderol seharga 6 yuan atau setara Rp11.000 saja. Harga yang murah tersebut dikarenakan bahan baku dan proses pembuatannya yang mudah. Bahkan, di China sendiri ada roti mo yang dijual secara instan sehingga kamu tinggal memanaskan sendiri di rumah dan mengisinya dengan aneka isian yang kamu sukai.
