TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Langkah Mudah Simpan Beras, Dijamin Terhindar dari Kutu!

Tidak hanya saat pembelian, penyimpanan juga penting

Ilustrasi kutu beras (Pexels/Vie Studio)

Sebagai salah satu sumber bahan makanan pokok, beras menjadi item yang selalu ada di dapur, bukan? Tidak jarang pula, kita membelinya secara berlebih sebagai bahan persediaan kedepan. Akan tetapi, sering kali beras yang kita simpan dikerumuni kutu. Tentunya, hal ini menjadi momen menjengkelkan, bukan? 

Keberadaan kutu dalam beras bisa disebabkan beragam faktor, dari kualitas beras itu sendiri maupun disebabkan oleh kesalahan penyimpanan yang kita lakukan. Meski tidak bahaya, keberadaan kutu dalam beras akan mengurangi cita rasa saat beras dimasak. Tidak hanya itu, apabila saat mencucinya kurang bersih, kutu yang tersisa tersebut akan terasa keras saat dikonsumsi. Nah, berikut adalah lima langkah mudah simpan beras di rumah.

1. Gunakan wadah bersih dan kering

Ilustrasi menyimpan beras (Unsplash.com/Antony Trivet)

Meski sudah dilengkapi dengan plastik pembungkus, dalam proses penyimpanan beras tetaplah dibutuhkan wadah yang bersih dan kering. Hal ini dikarenakan penggunaan wadah yang kotor dan lembab dapat menjadi medium pertumbuhan kutu maupun serangga yang lain. Untuk lebih menjamin kebersihannya, cuci terlebih dahulu wadah yang akan kamu gunakan. Sebelum menuangkan beras pada wadah, pastikan juga wadah benar-benar sudah kering, ya! 

2. Tambahkan daun jeruk dalam wadah

Ilustrasi daun jeruk (Pexels/Dion Wijaya)

Terdapat beragam cara yang dapat dilakukan untuk mencegah tumbuhnya kutu dalam beras. Salah satunya dengan memberikan beberapa bahan masakan alami yang aromanya tidak disukai oleh kutu maupun serangga, seperti daun jeruk dan daun salam. Aroma khas ini mampu mengusir kutu yang ada dalam beras. Caranya sangat mudah, letakkan beberapa helai daun jeruk pada wadah penyimpanan beras. Apabila tidak ada daun salam, kamu bisa menggantinya dengan bahan dapur lainnya seperti bawang putih . 

Baca Juga: 5 Makanan dan Minuman untuk Netralkan Efek Samping dari Makanan Pedas

3. Tutup wadah dengan rapat

Ilustrasi wadah beras (Unsplash.com/Darío Méndez)

Setelah beras disimpan dalam wadah yang kering dan ditambahkan aroma pengusir kutu, langkah selanjutnya adalah menutup wadah penyimpanan beras dengan rapat serta kedap udara. Hal ini bertujuan supaya tidak ada kutu maupun serangga lain yang masuk dalam wadah penyimpanan dan memakan beras. Tidak hanya itu, tempat yang kedap udara juga menjadikan kutu tidak dapat tumbuh dan berkembang. Jadi, jangan lupa tutup wadah penyimpanan beras, ya! 

4. Menyimpan beras dalam kulkas

Ilustrasi kulkas (Pexels.com/Curtis Adams)

Menyimpan beras dalam kulkas? Terdengar asing dan tidak efektif bukan. Hal ini dikarenakan seringkali kali kita membeli beras dalam jumlah banyak sehingga akan terasa memakan tempat apabila menyimpannya ke dalam kulkas. Nyatanya, menyimpan beras dalam kulkas dapat mematikan telur maupun larva yang terdapat dalam beras. Setelah pembelian, simpan beras 7 hingga 10 hari dalam kulkas maupun freezer. Tidak hanya membunuh larva maupun telur, cara ini juga ampuh untuk menjaga kesegaran kulit beras, lho. 

Verified Writer

Armita Dewi Cahyanti

Man Jadda Wa Jadda

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya