TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Kembaran Bakwan dari Berbagai Negara, Mana yang Paling Mirip?

Sama-sama berisi sayur, tapi rasanya belum tentu serupa

ilustrasi bakwan (youtube.com/Fun Cooking with Yackikuka)

Buat kamu yang malas makan sayuran, bakwan bisa jadi alternatif olahan sayur yang mudah untuk dibuat di rumah. Dipadukan dengan saus cabai, saus kacang, atau bahkan cabai rawit saja, siapa yang bisa menolak gorengan satu ini?

Namun, bakwan juga nyatanya jadi hidangan serupa di negara lain, lho. Meski visualnya terlihat mirip, tapi rasanya tentu tak sama. Apa saja kembaran bakwan tersebut? Yuk, cari tahu di bawah ini!

1. Yachaejeon (Korea)

ilustrasi sajian yachaejeon (pixabay.com/@sharonang)

Yachaejeon adalah makanan serupa bakwan sayur yang berasal dari Korea. Yachaejeon dapat dibuat dengan berbagai campuran sayur, seperti kol, taoge, daun bawang, seledri, zukini, ubi, kentang, wortel, jamur, dan lainnya. 

Untuk menambah cita rasa, kamu dapat menambahkan topping atau lauk lain di dalam adonan, seperti suwiran crab stick atau sosis. Sebagai pelengkap, yachaejeon dimakan dengan saus cocolan yang terbuat dari campuran bawang putih, kecap asin, cuka, cabai bubuk, dan minyak wijen. 

2. Kakiage (Jepang)

Kakiage (Youtube/Devina Hermawan)

Kakiage adalah sejenis bakwan sayur yang berasal dari Jepang. Adonan kakiage biasanya menggunakan adonan tempura yang konsistensinya yang cair dan ringan, sehingga hasil gorengannya menjadi sangat kriuk.

Sayuran yang biasa digunakan untuk membuat kakiage adalah wortel, buncis, dan bawang bombai. Namun, ada juga resep yang menggunakan terong, kacang panjang, bahkan kacang polong. Kakiage dimakan dengan saus yang terbuat dari kecap asin, dashi, gula, cabai bubuk, minyak wijen, dan air. 

3. Vegetable pakora atau bhaji (India)

ilustrasi pakora (pixabay.com/ArtificialOG)

Pakora (disebut juga pakoda, bajhi, atau bajji) adalah gorengan dari India yang terbuat dari sayuran yang dimasukkan ke dalam adonan. Barulah kemudian dimasak dengan metode deep-fry. Sayuran yang biasa digunakan untuk membuat pakora adalah kol, kembang kol, bawang bombai, paprika, kacang panjang, buncis, serta daun bayam.

Pakora juga memiliki saus cocolan khas sebagai pelengkap yang terbuat dari bubuk cabai, saus daun mint, saus tomat, dan air perasan lemon. Menurut The SeattleTimes, selain dengan saus, pakora juga dapat dimakan dengan nasi, salad, atau daal

Baca Juga: 5 Perbedaan Okonomiyaki Jepang dan Pajeon Korea, Sama-sama Pancake

4. Kolokithokeftedes (Yunani)

Greek zucchini fritters atau Kolokithokeftedes (YouTube/Caroline's Cooking)

Bingung dengan namanya? Kolokithokefthedes memiliki arti zucchini meatballs atau bola-bola zukini. Tentu saja zukini pun jadi bahan utama makanan satu ini.

Zukini akan lebih dulu dikupas, diparut, kemudian diperas. Setelah itu akan dicampur dengan bahan-bahan lain, seperti bawang bombai, rempah dan herbs, telur, serta keju feta. Barulah nanti dibentuk menjadi bola-bola atau beef patty

Dilansir My Greek Dish, bola-bola zukini ini bisa dimasak dengan cara deep-fry atau dipanggang dalam oven. Saus cocolan untuk memakan kolokithokefthedes cukup simpel, yaitu dengan light plain yogurt.

5. Vegetable fritters (Amerika Serikat)

Vegetable Fritters (Youtube/Em's Kitchen)

Sebenarnya, tidak diketahui dengan jelas asal muasal dari vegetable fritters. Namun, makanan ini cukup populer di Amerika Serikat, Inggris, dan Australia. Yogurt dan sour cream pun menjadi saus yang biasa dimakan bersama vegetable fritters ini. 

Sayur yang biasa digunakan dalam olahan vegetable fritters adalah zukini, wortel, bawang bombai, jagung, dan labu. Selain itu, keju dan bawang putih juga dapat ditambahkan untuk menambah rasa dalam olahan ini. 

6. Latkes (Italia)

ilustrasi latkes (pixabay.com/Taken)

Latkes adalah gorengan yang terbuat dari kentang sebagai bahan utamanya, serta bawang bombai, telur, dan tepung untuk membuat adonan pengikatnya. Latkes pertama kali dibuat oleh rabi (guru agama Yahudi) di Italia saat perayaan Hanukkah. Hingga kini makanan tersebut pun sudah menyebar di seluruh dunia, terutama Eropa dan Amerika. 

Meskipun resep asli latkes menggunakan kentang sebagai bahan utama, tapi hal itu bisa saja diganti dengan wortel, ubi, atau jenis sayur lainnya. Saus cocolan yang biasa dimakan bersama latkes juga sangat beragam, seperti saus keju, yoghurt, aioli, dan lainnya. 

7. Rosti (Swiss)

Rosti (YouTube/Usha'll Try)

Dilansir Fine Dining Lovers, rosti merupakan masakan klasik dari Swiss yang terbuat dari parutan kentang yang dimasak dengan wajan atau teflon. Bahan-bahan yang digunakannya pun sederhana, hanya terdiri dari kentang dan mentega untuk menggoreng.

Serupa dengan latkes, rosti juga memiliki pilihan saus cocolan yang beragam. Selain itu, rosti juga cocok disajikan dengan pelengkap lain, seperti sosis, telur, dan irisan daging. Untuk menyesuaikan dengan stok sayuran di rumah, kamu dapat mengganti kentang dengan ubi atau zukini. 

Baca Juga: Resep Membuat Bakwan Kentang, Camilan Renyah yang Anti Repot 

Writer

Bangarani Masah Nadila

Queen of Home a.k.a Ibu Rumah Tangga. Penulis lepas yang suka sharing tentang printilan sehari-hari. Q: Ingin jadi apakah kamu kelak? A: Ingin menjadi manusia bermanfaat :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya