Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Santan menjadi bahan penting dalam memasak kolak. Kudapan manis khas Indonesia yang kerap disajikan saat momen-momen spesial, terutama bulan Ramadan.
Namun, seringkali saat memasak kolak, kita tidak menggunakan semua santan yang telah disiapkan. Nah, supaya santan sisa kolak tetap segar dan dapat digunakan untuk membuat hidangan lainnya, berikut beberapa tips menyimpan santan sisa kolak.
1. Gunakan wadah tertutup
Ilustrasi menyimpan santan (unsplash.com/@perfectcoding) Ketika menyimpan santan sisa kolak, pastikan kamu menggunakan wadah yang tertutup rapat. Hal ini membantu mencegah masuknya udara dan mengurangi risiko terjadinya kontaminasi bakteri yang dapat membuat santan cepat basi.
2. Simpan di dalam kulkas
Ilustrasi menyimpan di kulkas (pexels.com/id-id/@kevin-malik/) Santan sisa kolak sebaiknya disimpan di dalam kulkas untuk menjaga kesegarannya. Suhu dingin kulkas akan membantu memperlambat pertumbuhan bakteri dan memperpanjang umur simpan santan.
3. Tandai tanggal penyimpanan
Ilustrasi menyimpan santan (betterhealth.vic.gov.au) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Penting untuk menandai tanggal kapan santan disimpan di dalam wadah. Dengan demikian, kamu dapat mengingat berapa lama santan yang telah disimpan dan menghindari penggunaan santan yang sudah terlalu lama.
Baca Juga: 5 Kreasi Resep Kolak Paling Enak untuk Takjil Buka Puasa
4. Gunakan dalam waktu yang tepat
Ilustrasi santan kelapa (pexels.com/Александр Трубицын) Santan sisa kolak sebaiknya digunakan dalam waktu yang relatif singkat, idealnya dalam waktu 2-3 hari setelah disimpan. Meskipun telah disimpan di dalam kulkas, santan tetap akan mengalami perubahan kualitas seiring waktu.