TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Macam Salad di Berbagai Negara Ini Gunakan Kacang, Ada Gado-gado

Ada yang diolah menjadi saus hingga bahan utama

ilustrasi gado-gado (vecteezy.com/Sanggung Dewa)

Salad, makanan sehat ini awalnya telah dikonsumsi sejak zaman kerajaan Romawi dan Yunani Kuno. Yang awalnya hanya sayuran mentah lalu disiram minyak, air, dan, garam; kini telah berubah seiring dengan perkembangan zaman yang lebih modern.

Salah satunya menggunakan kacang, termasuk kacang tanah, kacang putih, kacang hijau, kacang kapri, kacang kedelai, dan masih banyak lagi. Adapun kacang-kacang tersebut diolah dengan versi negara masing-masing.

Kira-kira salad apa saja ya yang menggunakan kacang? Langsung simak di bawah ini beberapa contohnya.

1. Gado-gado (Indonesia)

ilustrasi gado-gado (instagram.com/endeus.tv)

Gado-gado adalah salad campur versi Indonesia yang berasal dari Jakarta. Makanan ini terdiri dari berbagai sayuran, telur, tempe, dan tahu. Untuk sayur, biasanya direbus sebentar saja, dilumuri saus kacang ,dan diaduk rata.

Saus kacang ini berasal dari kacang tanah goreng yang dihaluskan beserta bumbu-bumbu lainnya. Dilengkapi dengan tambahan kerupuk yang renyah. Gado-gado pun sekarang sudah ditemukan di seluruh wilayah Indonesia sesuai versi masing-masing.

2. Asinan (Indonesia)

ilustrasi asinan bogor (dok. Dapur Kobe)

Asinan juga termasuk salad. Hal ini karena dalam pembuatannya, sayuran atau buah direndam dengan menggunakan air garam dan terkadang ada yang menambahkan cuka. Nah, yang paling terkenal adalah asinan bogor dan asinan betawi.

Asinan betawi menggunakan berbagai jenis sayuran yang disajikan dengan bumbu kacang, ditaburi kacang goreng dan kerupuk. Kerupuk yang digunakan biasanya kerupuk mi. Sedangkan asinan bogor terdiri dari berbagai macam buah dicampur dengan air, cabai, garam, gula, dan jeruk nipis. Tak lupa kacang goreng untuk taburan.

3. Rujak (Indonesia)

ilustrasi rujak (unsplash.com/Wherda Arsianto)

Selain menggunakan sambal dari air gula merah beserta bumbu atau hanya campuran gula, garam, dan bubuk cabai; rujak juga menggunakan bumbu kacang atau saus kacang yang kental. Untuk saus, biasanya masih ada kepingan kacangnya.

Ada berbagai macam rujak yang tersebar di Indonesia. Ada yang menggunakan buah-buahan atau moncong sapi, biasa dikenal rujak cingur. Untuk buahnya, bisa disajikan dengan irisan tipis atau potongan seperti biasa.

Baca Juga: Resep Karedok Khas Sunda dan Cara Membuatnya, Bisa Jadi Menu Diet

4. Karedok (Indonesia)

ilustrasi karedok (dok. Dapur Kobe)

Makanan segar ini sama-sama menggunakan saus kacang; tetapi berbeda dengan pecel, gado-gado, bahkan ketoprak. Makanan khas Sunda ini berisi sayuran mentah yang telah dicuci bersih lalu dicampur dengan saus kacang.

Sayuran yang umum digunakan dalam karedok adalah timun, kol, kemangi, dan taoge. Sausnya dari kacang goreng yang dicampur garam, gula aren, dan cabai. Bisa disesuaikan dengan menambahkan terasi atau bawang putih.

5. Pecel (Indonesia)

ilustrasi pecel (dok. Endeus TV)

Pecel dapat merujuk pada bumbu kacang yang harum atau kombinasi saus dan berbagai sayuran rebus. Bahan dasar kuahnya terbuat dari kacang tanah sangrai dan bumbu-bumbu yang biasanya berupa cabai, gula aren, bawang putih, air asam jawa, terasi, daun jeruk purut, garam, dan kencur.

Makanan sehat dari Jawa ini bumbunya adalah kombinasi rasa manis dan pedasnya yang khas. Saat disajikan dengan nasi, hidangan ini diberi nama nasi pecel.

6. Piyaz (Turki)

ilustrasi piyaz (Dok. Foolproof Living)

Piyaz adalah salad tradisional Turki. Di sebagian besar negara, ini adalah istilah umum untuk hidangan white bean, peterseli, bawang, dan sumac (rempah berwarna merah dengan rasa sedikit pedas).

Di Antalya, piyaz mengandung saus kaya bumbu yang terdiri dari tahini (saus dari biji wijen yang digiling halus dan menjadi pasta), jus lemon, dan cuka. Kemudian ada taburan kacang, tomat cincang, irisan bawang bombay, telur rebus, minyak zaitun, dan peterseli.

Piyaz sering dimakan sebagai pendamping daging panggang serupa, tetapi juga bisa sebagai hidangan kecil.

7. Som tam (Thailand)

ilustrasi som tam (unsplash.com/sirasit gullasu)

Som tam adalah salad pepaya mentah yang berasal dari Thailand bagian timur laut.

Som tam biasanya berisi kacang tanah panggang, kacang hijau, tomat, dan saus pedas yang biasanya dibuat dengan bawang putih, cabai, kecap ikan, udang kering, gula aren, dan air jeruk nipis atau asam.

Sausnya juga bisa muncul dalam banyak kombinasi lain dan bisa sangat bervariasi dalam rasa manis dan pedasnya. Untuk variasinya disesuaikan dengan selera masing-masing. Bisa juga dimakan sebagai pelengkap nasi, daging panggang, atau ikan asin.

8. Käferbohnensalat (Austria)

ilustrasi käferbohnensalat (Dok. Gutekueche)

Käferbohnensalat adalah salah satu hidangan paling tradisional dari negara bagian Styria, Austria. Käferbohnen, secara harfiah berarti kacang kumbang atau dikenal dengan kacang merah Styrian. Kacang yang termasuk legum ini mempunyai ciri berbintik ungu dan sangat besar.

Untuk membuatnya, terlebih dahulu kacang kumbang direndam dalam air hangat sehari sebelumnya. Keesokan harinya, masukkan kacang ke dalam air rendaman dan masak hingga lunak (kurang lebih 2 jam).

Setelah itu bumbui dengan cuka, minyak biji labu, bawang (bisa gunakan lobak parut), garam, merica, dan sedikit gula. Resep dasar dan tradisional ini terkadang juga diperkaya dengan telur rebus, paprika, jagung, atau tomat.

Baca Juga: Resep Thai Chicken Basil, Makanan Khas Thailand yang Sedap

Verified Writer

Dyan Yudhistira

IG: @dyanyudhis // Terima kasih sudah mau membaca. Semoga bahagia selalu. Aamiin..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya