Biasa Dibuang, 5 Kulit Buah Ini Ternyata Bergizi jika Dimakan
Dari pisang sampai jeruk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu pasti sering memakan beberapa jenis buah beserta kulitnya, seperti apel, mentimun, pir, dan anggur. Biasanya, buah yang dimakan tanpa dikupas terlebih dahulu memiliki kulit yang tipis dan rasa yang cenderung manis, sedangkan kulit buah yang tebal biasanya langsung dibuang.
Namun, siapa sangka, ternyata beberapa kulit buah yang tebal dengan rasa cenderung kurang sedap ternyata juga memiliki manfaat bagi kesehatan dan bisa dimakan. Apa sajakah itu? Simak jawabannya di sini.
1. Kulit semangka
Kulit buah semangka aman dikonsumsi. Terlebih, kulit semangka memiliki manfaat yang luar biasa. Dilansir situs Organic Facts, kulit semangka mengandung konsentrasi tinggi vitamin C, vitamin A, vitamin B6, kalium, dan seng. Tingginya nutrisi dalam kulit buah semangka membuat buah ini dapat meningkatkan kesehatan kulit, memperkuat sistem kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah, membantu menurunkan berat badan, dan bahkan baik untuk kehamilan.
Kadar kalium yang tinggi dapat menurunkan risiko serangan jantung dan penyakit jantung. Vitamin C dari kulit semangka membantu merangsang produksi sel darah putih untuk melawan infeksi dalam tubuh. Tingginya serat dan rendahnya kalori kulit semangka baik untuk menurunkan berat badan dan membantu metabolisme sekaligus membuat kamu kenyang lebih lama. Gula alami yang ditemukan di kulit semangka membantu mengatasi morning sickness dan pembengkakan yang biasa terjadi selama kehamilan.
Kamu bisa mengonsumsi kulit semangka dengan membuatnya menjadi smoothie, selai, atau hanya dengan dipotong-potong dan dijadikan campuran salad.
Baca Juga: 4 Arti Kode Label pada Buah, Jangan Sampai Kamu Salah Makan!
Baca Juga: 5 Kreasi Menu Segar Berbahan Buah Markisa, Bikin Penasaran!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.