Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tetap terhidrasi adalah kunci kesehatan secara keseluruhan. Bahkan, menjaga hidrasi penting untuk menurunkan berat badan dan menjaga fungsi pencernaan.
Untuk mencukupi kebutuhan cairan, bisa dilakukan dengan minum air maupun makan makanan yang tinggi kandungan air.
Meskipun demikian, ternyata ada beberapa jenis air yang tidak baik untuk perut. Sebab, alih-alih melancarkan pencernaan, ada beberapa minuman yang justru menyebabkan kembung dan perut terasa tidak nyaman.
Berikut adalah beberapa minuman yang bisa menyebabkan kembung.
1. Susu
ilustrasi susu (pexels.com/Alexas Fotos) Setelah minum susu, kamu mungkin akan merasa kembung. Dijelaskan dalam laman Delish, ini lantaran seiring bertambahnya usia, tubuh menghasilkan lebih sedikit laktase, enzim yang membantu kamu mencerna laktosa yang ditemukan dalam produk susu seperti susu, es krim, dan keju.
Sebenarnya, beberapa orang dengan intoleransi laktosa dapat minum susu dalam porsi kecil. Tetapi, kamu mungkin merasa lebih nyaman jika benar-benar menghindari susu.
Baca Juga: 6 Jenis Minuman Populer yang Perlu Dihindari, Kenapa Ya?
2. Alkohol
ilustrasi minuman beralkohol (pexels.com/Natalie) Minum alkohol bukan hanya membuat kamu merasa sakit kepala, tetapi juga bangun dengan perut kembung yang tidak menyenangkan. Ada banyak alasan mengapa minum malam dapat menyebabkan kembung.
Dilansir laman Delish, alasan pertamanya, karena alkohol adalah diuretik yang membuat kamu mengalami dehidrasi, yang berarti tubuh akan menahan lebih banyak air. Selain itu, banyak jenis minuman beralkohol seperti koktail, bir, dan anggur yang tinggi karbonasi dan gula mampu menyebabkan gas.
3. Kopi
ilustrasi kopi (pexels.com/Chevanon Photography) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kopi merupakan minuman favorit banyak orang untuk mengawali pagi. Namun, terkadang minum kopi bisa menyebabkan berbagai ketidaknyamanan pada perut, salah satunya kembung.
Meskipun kopi bukanlah iritan gastrointestinal untuk semua orang, namun sebagian orang sensitif terhadap kafein, dan berakibat membuat mereka mengalami berbagai masalah pencernaan, seperti kembung atau bahkan diare.
Tingkat sensitivitas kafein sendiri berhubungan dengan susunan genetik, menurut laporan Institute for Scientific Information on Coffee.
4. Protein shake
ilustrasi protein shake (pexels.com/PhotoMIX Company) Protein shake merupakan minuman andalan pegiat kebugaran yang memiliki tujuan membentuk tubuh. Namun, kadang protein shake justru membuat beberapa orang menjadi kembung.
Jika kamu juga merasakan hal yang sama, artinya kamu mungkin bereaksi terhadap whey, bahan umum dalam bubuk protein yang merupakan produk sampingan dari susu. Jadi, jika kamu tidak toleran laktosa, pilihlah produk protein nabati yang bebas susu sebagai gantinya.
Pemicu lain dari kembung dan kentut setelah minum protein shake bisa jadi karena adanya pengganti gula dalam protein shake.
Menurut tinjauan di Journal of International Dentistry, alkohol gula – yang sering digunakan untuk mempermanis bubuk protein – dapat menyebabkan diare, keinginan untuk kentut yang berlebihan, dan kembung.
Baca Juga: 5 Cara Simpel tapi Ampuh Obati Perut Kembung, Bisa dengan Kunyit!