Banyak orang menganggap bahwa brokoli dan kembang kol adalah jenis sayuran yang sama. Bahkan, beberapa orang masih sering salah menyebut kembang kol dengan brokoli atau sebaliknya.
Padahal, jika diperhatikan dengan saksama, keduanya merupakan sayuran yang berbeda, lho. Bukan hanya dari warnanya saja, tetapi ternyata ada beberapa perbedaan antara brokoli dan kembang kol. Selengkapnya, simak perbedaan antara brokoli dan kembang kol sebagai berikut!
Perbedaan pertama adalah nama latin dari kembang kol dan brokoli. Keduanya memiliki nama latin yang berbeda, yakni Brassica oleracea var. botrylis untuk kembang kol dan Brassica Oleracea var. italica untuk brokoli.
Meski berbeda, tetapi kembang kol dan brokoli sama-sama berasal dari golongan suku kubis-kubisan. Wah, ternyata masih ada hubungan keluarga, Guys!
Pada dasarnya, kembang kol dan brokoli sama-sama mengandung nutisi yang baik untuk tubuh. Namun, ternyata keduanya mengandung nutrisi yang berbeda, lho.
Kembang kol mengandung asam pantotenat, vitamin B-6, dan serat yang lebih tinggi daripada brokoli. Sedangkan, brokoli mengandung vitamin C, vitamin K, dan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan kembang kol.
Sebenarnya, kamu bisa memasak keduanya menjadi hidangan apa saja. Namun biasanya, kembang kembang kol dimasak dengan cara ditumis dengan sayuran lain menjadi capcay atau sapo tahu.
Kalau brokoli, biasanya lebih cocok diolah menjadi beragam sajian. Cara mengolahnya bisa dengan ditumis, digoreng, direbus dengan sedikit garam atau bahkan salad. Simpel, tapi tetap lezat!
Itulah beberapa perbedaan brokoli dan kembang kol yang sering dikira sama saja. Jadi, kamu lebih suka brokoli atau kembang kol, nih?