TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Menyiapkan Spageti untuk Bekal Makan Siang biar Tetap Enak

Perhatikan jenis wadah bekal yang kamu gunakan!

ilustrasi spageti (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Spageti adalah makanan asal Italia yang begitu disukai oleh berbagai kalangan, baik anak-anak maupun dewasa. Memasak olahan ini terbilang praktis sehingga banyak orang yang terinspirasi untuk membawa spageti sebagai bekal beraktivitas.

Supaya hidangan ini tetap enak saat dinikmati beberapa jam setelah kamu membuatnya, terdapat lima tips yang bisa disontek supaya hidangan tersebut masih dalam kondisi yang baik untuk dinikmati. Yuk cari tahu!

1. Masak spageti semalam sebelumnya

ilustrasi memasak spageti (pexels.com/Klaus Nielsen)

Menyiapkan bekal dengan memasak pasta jenis spageti tergolong populer karena bisa diolah semalam sebelumnya. Ini cocok diperuntukan bagi orang-orang yang tidak punya cukup waktu untuk bersiap memasak dari awal di pagi hari.

Selain menghemat waktu, memasak pasta semalam sebelumnya akan membuat hidangan ini jadi lebih gampang dikreasikan keesokan harinya. Jangan lupa untuk menaruh pasta yang sudah diolah ke dalam kulkas supaya kualitasnya terjaga.

Baca Juga: Resep Seblak Spageti Tulang, Perpaduan Unik Italia dan Sunda

2. Perhatikan tekstur spageti

ilustrasi spageti polos (pexels.com/Klaus Nielsen)

Spageti yang dimakan langsung atau dibuat menjadi bekal sebetulnya sama-sama penting untuk dimasak dengan tekstur al dente. Dalam bahasa Italia, al dente merujuk pada tekstur sempurna dalam pengolahan pasta.

Ciri utama dari proses memasak dengan tekstur al dente terletak pada teksturnya yang unik. Spageti tersebut harus dalam kondisi kenyal, namun masih sedikit keras. Tekstur seperti ini akan membuat bekal pasta kamu jadi lebih enak dan maksimal walaupun dibuat dari beberapa waktu sebelumnya.

3. Gunakan wadah bekal berbentuk termos

ilustrasi termos (pexels.com/Thirdman)

Menggunakan wadah bekal berbentuk termos akan menjaga kehangatan makanan supaya lebih enak saat dimakan beberapa waktu kemudian. Teknologi seperti ini sudah sering ditemui dan akan mempermudah kamu ketika membuat bekal yang membutuhkan suhu khusus agar bentuknya tetap cantik.

Biasanya jenis wadah makan seperti ini harus diisi menggunakan air panas selama kurang lebih 20 menit. Setelah airnya dibuang, suhu dalam termos akan meningkat dan kamu bisa menyimpan spageti di dalamnya. Dengan begini, hidangan jadi terjaga sampai waktu makan siang tiba.

4. Pakai wadah bekal yang aman untuk microwave

ilustrasi spageti dengan saus (pexels.com/Dana Tentis)

Kalau tidak memiliki wadah bekal berbentuk termos, tips lain yang akan membantu kamu dalam menjaga kualitas spageti saat dijadikan bekal adalah memilih jenis wadah yang aman untuk dimasukkan ke dalam mesin pemanas seperti microwave. Nantinya, saat makan siang sudah tiba kamu bisa mengembalikan tekstur spageti yang pas dengan cara memasukkan wadah ke dalam mesin beberapa saat.

Ini menjadi salah satu teknik klasik yang mampu membuat makanan tersebut kembali enak tanpa ribet. Belum lagi saat ini wadah aman microwave sangat mudah ditemukan dengan harga yang bersahabat. Jadi, bekal kamu akan tetap enak walaupun dimakan siang nanti.

Baca Juga: Resep Spageti Salmon yang Lembut, Andalan Kala Lapar!

Verified Writer

Intan Pratiwi Buchr

Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi~ let's connect with me at hallonanas@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya