TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Masakan yang Sedap Dimasak Pakai Tungku, Juara Sejak Dulu!

Memasak dengan metode ini dipercaya bikin masakan makin enak

ilustrasi kompor tungku (pexels.com/Pew Nguyen)

Tahu gak sih sebelum beralih ke berbagai peralatan masak modern, tungku menjadi salah satu tumpuan alat memasak yang diandalkan oleh sebagian orang Indonesia. Bentuk dari tungku sendiri sangat beragam, ada yang menggunakan bebatuan dan alat-alat lain yang didesain secara sederhana.

Sumber api yang digunakan pada tungku biasanya berasal dari kayu bakar atau bahan-bahan sejenis. Walau demikian, proses memasak seperti itu ternyata masih dipertahankan untuk mengolah ragam olahan tradisional. Ini dilakukan untuk mendapatkan hasil akhir yang maksimal, baik itu dari segi rasa maupun aromanya.

Lima masakan tersebut pun telah dirangkum dalam pilihan daftar ini. Nah, kira-kira kamu masih menggunakan metode yang sama atau sudah beralih ke cara masak yang lebih modern, nih?

1. Serabi

ilustrasi serabi (pexels.com/Anton Tezar)

Serabi merupakan salah satu makanan tradisional yang sampai saat ini masih sering dijual di beberapa sentra jajanan di Indonesia. Makanan tersebut memiliki bentuk bundar dengan rongga-rongga yang khas di seluruh permukaan hidangan. Jajanan ini pun dapat disajikan sebagai makanan manis ataupun asin tergantung toping yang digunakan.

Serabi sudah populer sejak dulu, namun proses memasaknya cenderung unik karena menggunakan tungku. Ini membuat pemasakan serabi jadi lebih merata dan aroma yang dihasilkan pun berbeda, terutama jika dibandingkan dengan proses memasak memakai cetakan modern dan kompor. Oleh karena itu beberapa orang masih mempertahankan metode tradisional ini untuk menjaga bentuk, rasa, dan aroma sajian agar lebih autentik.

Baca Juga: 5 Trivia Nasi Ulam, Nasi Campur khas Betawi yang Mulai Langka

2. Nasi putih

ilustrasi nasi putih (pexels.com/Huy Phan)

Sebelum beralih ke penggunaan rice cooker, jauh sebelum itu nasi kerap kali dimasak menggunakan bantuan dari tungku dengan sumber api yang berasal dari kayu bakar. Metode memasak seperti ini mengingatkan kita terhadap sajian tradisional yang erat kaitannya dengan masakan-masakan tempo dulu.

Walau demikian penggunaan, tungku dan sumber api dari kayu bakar ternyata mampu menghasilkan nasi yang berbeda. Selain aromanya yang cenderung sedap, tekstur nasi pun bisa lebih pulen. Meskipun proses menanaknya cenderung lebih lama dan tidak bisa ditinggalkan karena harus diaduk terus supaya bagian bawahnya tidak gosong.

3. Rendang

ilustrasi rendang (unsplash.com/Bawah Reserve)

Seperti diketahui, rendang merupakan salah satu lauk makan yang sangat mendunia. Kelezatan dari hidangan ini didukung oleh penggunaan daging kualitas terbaik dan rempah-rempah yang dekat dengan orang Indonesia, khususnya dalam tradisi masyarakat Sumatera.

Pengolahan rendang saat ini semakin mudah karena sudah dilengkapi dengan kompor hingga slow cooker yang menjaga agar masakan tersebut matang sempurna. Tapi ternyata masih ada yang memasak makanan tersebut menggunakan tungku tradisional, sehingga prosesnya jauh lebih lama. Namun, rasanya semakin sedap meskipun harus diaduk manual sampai berjam-jam.

4. Dodol

ilustrasi dodol (unsplash.com/Phil Hearing)

Siapa yang tidak mengenal makanan tradisional dodol? Hidangan ini begitu populer di berbagai penjuru di Indonesia, lho. Karakteristik dari makanan tersebut terletak pada teksturnya yang kenyal dan rasa manisnya. Namun tahu gak sih bahwa ternyata proses membuat dodol tradisional tidak semudah yang dibayangkan?

Meski saat ini sudah banyak alat masak yang mampu mempersingkat proses pembuatan dodol, namun tidak selezat ketika diproses menggunakan kompor tungku. Walaupun harus diaduk selama seharian penuh, tetapi hasil yang didapatkan pun terasa lebih maksimal. Selain matangnya yang merata, makanan pun akan memiliki aroma yang sangat sedap.

Baca Juga: 6 Makanan Khas Nusantara yang Wajib Dihidangkan Bersama Ketupat

Verified Writer

Intan Pratiwi Buchr

Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi~ let's connect with me at hallonanas@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya