TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tepung Dasar untuk Membuat Kue Kering, Bikin Ringan dan Renyah

Pernahkah kamu membuat kue kering dari tepung ketan?

ilustrasi tepung untuk membuat kue kering (pexels.com/Rachel Loughman)

Dalam proses pembuatan aneka macam kue kering, diperlukan tepung untuk membantu menghasilkan struktur maupun tekstur yang tepat pada makanan tersebut. Beberapa jenis tepung sangat diperlukan dalam proses pembuatan kue kering agar hasilnya lebih memuaskan.

Ada lima macam tepung yang seringkali dipakai dalam proses pembuatan kue kering. Tepung-tepung ini dijadikan dasar atau model membuat kue kering ala rumahan yang menggugah selera. Simak, yuk!

1. Tepung terigu protein rendah

ilustrasi tepung terigu protein rendah (pexels.com/Tara Winstead)

Tepung protein rendah atau cake flour untuk pembuatan beberapa jenis kue, termasuk kue kering sekalipun. Kegunaan dari tepung terigu protein rendah ini adalah untuk menghasilkan kue kering yang ringan dan rapuh lantaran gluten di dalamnya cenderung paling rendah dari terigu lainnya.

Tepung ini bisa digunakan sendiri atau dicampur dengan tepung terigu protein sedang. Ia juga akrab dengan beberapa kue kering yang populer di Indonesia, misalnya nastar, kastengel, dan masih banyak lagi. Tepung terigu protein rendah disukai dalam pembuatan kue kering lantaran bisa memberi sensasi lumer pada kue saat dikunyah.

2. Tepung terigu protein sedang

ilustrasi tepung terigu protein sedang (pexels.com/Rachel Loughman)

Lalu, ada juga tepung terigu protein sedang, biasanya bahan ini kerap dicampurkan ke dalam tepung terigu protein rendah atau digunakan sebagai pengganti dari cake flour tersebut. Sebetulnya, ada perbedaan signifikan antara kedua tepung ini, di mana tepung terigu protein sedang mampu membentuk adonan kue kering dengan struktur yang lebih kokoh dan keras.

Tepung terigu protein sedang lebih mudah didapat dan mendapat julukan tepung serbaguna karena tetap cocok dipakai untuk macam-macam hidangan. Kamu bisa membuat kue nastar, chocolate chips cookie, atau kue favorit lainnya pakai tepung ini kalau lebih suka akan tekstur kue kering yang cenderung renyah dan garing, lho.

Baca Juga: 3 Tips Mengentalkan Masakan dengan Tepung Maizena, Gak Menggumpal!

3. Tepung maizena

ilustrasi tepung maizena (pexels.com/Nicole Michalou)

Tepung maizena atau pati jagung juga penting ditambahkan ke dalam beberapa resep kue kering bersanding dengan tepung terigu atau dipakai sendiri. Keberadaannya adalah sebagai penguat adonan untuk menciptakan tekstur kue yang cenderung lebih ringan, renyah, dan rapuh.

Jika dipakai bersama terigu, bahan ini biasanya dimasukkan dengan jumlah yang tidak sebanyak tepung utama karena dipakai hanya untuk sebagai membantu menstabilkan struktur kue. Sedangkan untuk kue kering yang mengandalkan tepung maizena tanpa tambahan terigu sebagai bahan utamanya adalah semprit hingga kue garpu.

4. Tepung tapioka atau sagu

ilustrasi tepung tapioka (pexels.com/Eva Bronzini)

Tepung tapioka atau sagu adalah salah satu tepung yang sangat penting dalam proses pembuatan beberapa jenis kue kering. Bahkan, ia kerap digunakan tanpa tambahan tepung terigu karena sudah mampu membentuk struktur maupun tekstur kue kering yang renyah dan ringan.

Bahan satu ini biasanya digunakan untuk aneka kue kering tradisional, baik itu bercita rasa manis maupun asin. Di Indonesia, kamu bisa menggunakan tepung tapioka atau sagu ini untuk pembuatan kue sagu atau kue bangkit yang memiliki tekstur ringan juga lumer saat dimakan.

Verified Writer

Intan Pratiwi Buchr

Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya