TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lemot Mikir? Coba 5 Makanan Ini untuk Memacu Fungsi Otakmu

Supaya tetap encer, otak juga butuh makanan

dramabeans.com

Sering merasa sulit konsentrasi atau mudah lupa pada hal-hal kecil di sekitar kita? Sulit konsentrasi dan pelupa bisa sangat mengganggu pekerjaan sehari-hari, apalagi kalau kita seorang pelajar yang harus cepat menyerap ilmu dan mengingatnya dalam waktu lama.

Kalau kamu mengalami hal ini, mungkin kamu perlu mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi untuk otak. Ini dia beberapa makanan yang bisa menambah konsentrasi dan menjaga fungsi otakmu. Simak, ya!

1. Dark chocolate

Pixabay/StockSnap

Siapa sih, yang ngga suka cokelat? Cokelat termasuk makanan ringan yang nikmat dan selalu bikin nagih. Tapi jangan dianggap remeh ya, cokelat juga mengandung kafein, senyawa kimia yang juga terdapat dalam kopi. Kafein inilah yang bertanggung jawab atas efek stimulan dalam kopi dan cokelat yang bisa menambah daya konsentrasimu.

Kandungan kafein dalam cokelat ini bervariasi tergantung jenis cokelatnya. Dalam sekitar 50 gram dark chocolate batangan terkandung sekitar 12 miligram kafein. Sedangkan cokelat susu hanya mengandung sekitar 6 miligram saja. Lain lagi dengan cokelat putih yang bebas kandungan kafein.

Selain kafein, cokelat juga mengandung senyawa kimia theobromin yang terasa pahit. Juga bersifat stimulan, senyawa ini bikin kamu lebih konsen dan mood jadi lebih baik. Dalam dark chocolate, kandungan theobromin lebih banyak daripada kafein, yaitu 250 miligram per 50 gram cokelat.

Baca Juga: Biar Otak Selalu Segar Saat Belajar, Lakukan 5 Kegiatan Seru Ini Deh

2. Alpukat

pixabay/stevepb

Alpukat tidak cuma kaya lemak tak jenuh dan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung, tapi juga mengandung lutein, yaitu senyawa karotenoid yang juga banyak ditemukan pada sayur dan buah berwarna kuning.

Kandungan lutein ini baik untuk mata dan otak karena bisa menambah kemampuan kognitif dan memori otak kita, lho. Kamu bisa menambahkan 1/4-1/2 buah alpukat dalam menu sehari-hari untuk mendapatkan manfaat ini.

3. Ikan laut

webmd.com

Ikan mengandung asam lemak omega-3 EPA (eicosapentaenoic aced) dan DHA (docosahexaenoic acid) yang terkenal baik untuk kesehatan jantung dan kulit. Selain itu, omega-3 juga penting untuk menjaga otak kita berfungsi secara normal dan efisien.

Studi menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 punya berperan meningkatkan fungsi otak, terutama pada kondisi mild cognitive impairment (penurunan fungsi kognitif ringan) baik akibat penuaan atau penyakit Alzheimer.

Untuk mendapatkan cukup omega-3, orang dewasa disarankan untuk mengonsumsi setidaknya sekitar 300 mg atau 2 porsi ikan laut dalam satu minggu. Kamu bisa memilih ikan laut seperti salmon, tuna, makarel, atau sarden untuk bisa menikmati manfaat omega-3 ini.

4. Gandum utuh

blog.bcbsnc.com

Gandum utuh memang bukan makanan pokok orang Indonesia, tapi sekarang kita semakin mudah menemukannya di swalayan. Selain mengurangi risiko terkena serangan jantung, konsumsi gandum utuh juga bisa menjaga kesehatan otak, lho. Hal ini karena gandum utuh mampu menjaga kelancaran aliran darah di berbagai organ tubuh, termasuk otak.

Gandum utuh juga mengandung lebih banyak nutrisi dibandingkan nasi atau tepung terigu. Tidak cuma karbohidrat, gandum utuh banyak mengandung serat, vitamin E dan omega-3. Oatmeal dan nasi merah adalah contoh dari whole grain. Kamu juga bisa mengonsumsinya dalam bentuk olahan, misalnya roti atau pasta gandum utuh.

Baca Juga: 8 Makanan dan Minuman yang Ampuh Usir Nyeri Otot Usai Olahraga Berat

Verified Writer

Lina

"A mind needs books like a sword needs a whetstone," said Tyrion Lannister

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya