TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tips Membuat Kue Keciput Renyah dan Garing Tahan Lama

Bisa kamu jadikan stok camilan saat Lebaran, nih!

ilustrasi kue keciput renyah (instagram.com/ocha_cupid)

Siapa yang gak tau kue keciput? Bentuknya kecil dan imut, ditambah dengan biji wijen di atasnya sukses menarik perhatian anggota keluarga di rumah. Teksturnya renyah dan manis menjadi andalan kue kering saat perayaan Lebaran tiba. 

Namun, beberapa orang tampaknya cukup kesulitan mempertahankan kerenyahan kue keciput. Bagi kamu yang baru pertama kali mencoba membuat kue mungil ini, enam tips membuat kue keciput renyah ini akan membantumu menghasilkan kue yang enak.

Baca Juga: Resep Keciput Wijen 1 Kg yang Renyah dan Sedap

1. Gunakan kuning telur yang segar

ilustrasi memecahkan telur (freepik.com/freepik)

Kuning telur menjadi salah satu bahan yang umum digunakan saat membuat kue kering. Kandungan lemak tinggi di dalamnya akan dapat menciptakan tekstur kue kering yang chewy. Selain itu, kuning telur juga dipakai untuk memperkaya rasa dan memberi warna alami pada kue kering.

Oleh sebab itu, sangat penting untuk menggunakan kuning telur yang segar. Saat menggunakannya untuk memanggang, pastikan kuning telur telah berada pada suhu ruangan sebelum menambahkannya ke dalam resep. Perhatikan juga ukurannya agar tidak mempengaruhi tekstur, keseimbangan rasa, dan konsistensi dari adonan.

2. Campurkan bahan kering dengan takaran yang tepat

ilustrasi bahan baku adonan kue (freepik.com/freepik)

Bahan kering dalam resep membuat kue keciput biasanya terdiri dari tepung ketan, tepung maizena, dan gula halus. Untuk menambah rasa gurih, biasanya ditambahkan juga sejumput garam. Bahan kering tersebut selanjutnya akan dicampurkan dalam satu wadah sebelum digabungkan dengan bahan basah. 

Kombinasi tepung maizena di sini difungsikan untuk membuat kue keciput lebih garing dan renyah. Namun, tetap harus menggunakan takaran yang tepat, ya. Tambahkan satu sendok makan tepung maizena untuk 100 gram tepung ketan yang digunakan, begitu juga dengan kelipatannya. 

Untuk takaran gula halusnya sendiri, kamu dapat menyesuaikan kembali dengan selera. Bila ingin rasa kue keciput yang dominan manis, tambahkan 4—5 sendok makan gula halus dalam adonan. 

3. Uleni adonan hingga kalis

ilustrasi mencampurkan adonan cookies (freepik.com/pvproductions)

Proses mencampurkan adonan kue keciput ini memang perlu ketelitian tinggi. Jangan sampai kamu menambahkan cairan terlalu banyak sehingga adonan menjadi lembek nantinya. Apalagi, bila kamu ingin menambahkan santan di dalam adonan. 

Pada resep aslinya, cukup tambahkan air matang sedikit demi sedikit yang dilanjuti dengan menguleni adonan hingga kalis. Hal ini akan ditandai dengan adonan yang tidak lengket lagi pada tangan. 

Baca Juga: Resep Kue Keciput Renyah Antigagal untuk Stok Camilan

4. Tambah sedikit air dalam biji wijen agar dapat menempel sempurna

ilustrasi biji wijen (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Ciri khas kue keciput terletak pada bentuknya yang kecil dan dipenuhi taburan biji wijen di permukaannya. Nah, untuk menjaga biji wijen ini tetap menempel indah saat digoreng, kamu perlu trik khusus, lho!

Tambahkan air sedikit ke dalam biji wijen, lalu aduk rata hingga teksturnya cukup lembap. Trik ini cukup ampuh untuk membuat biji wijen menempel erat pada adonan. Bahkan, kue keciput tidak akan cepat rontok saat digoreng sekalipun. 

5. Gunakan minyak yang cukup banyak

ilustrasi menuangkan minyak ke dalam wajan (freepik.com/DCStudio)

Tahap paling penting dalam membuat kue keciput adalah saat menggoreng. Pastikan kamu menggunakan minyak yang baru agar hasilnya maksimal. Tuang minyak yang cukup banyak ke dalam penggorengan. 

Minyak di sini berfungsi sebagai penghantar panas. Bila kamu menggoreng dengan sedikit minyak, alhasil kue keciput buatanmu tidak akan matang dengan sempurna. Bentuknya pun tidak mengembang, bahkan bisa berpotensi menjadi bantat, lho.

Verified Writer

Made Ayu Putri Arini

Just do my best!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya