TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara dan Tips Membuat Carabikang Empuk sekaligus Berserat

Menguleni adonannya harus tepat, lho!

ilustrasi carabikang (instagram.com/dapurida01)

Intinya Sih...

  • Kue tradisional carabikang terbuat dari tepung beras, santan, dan gula pasir.
  • Pastikan menggunakan tepung beras berkualitas baik dan uleni adonan dengan tepuk-tepuk selama 20 menit.
  • Manaskan cetakan sebelum menuang adonan, biarkan adonan termasak hingga muncul lubang di permukaannya, dan gunakan spatula logam untuk mencungkilnya.

Kalau suka kue basah yang terbuat dari tepung beras, kamu pasti akan doyan banget makan carabikang. Kue tradisional berbentuk seperti bunga merekah ini terbuat dari tepung beras yang dicampur santan dan gula pasir.

Menemukan penjual carabikang sekarang ini sudah cukup sulit. Solusinya, kita bisa coba membuatnya sendiri di rumah. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membuat carabikang sendiri, supaya hasilnya empuk dan gak bantat. 

Berikut beberapa cara dan tips membuat carabikang empuk serta berserat yang wajib kamu lakukan. Konsistensi adonan adalah yang utama, ya!

1. Tepung beras harus berkualitas baik

ilustrasi tepung beras (pixabay.com/Klaus Nielsen)

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, salah satu bahan utama dan krusial dalam pembuatan carabikang adalah tepung beras. Maka dari itu, peran tepung beras sangat dibutuhkan demi keberhasilan dan kelezatan carabikang.

Pastikan kamu menggunakan tepung beras berkualitas baik. Gunakan tepung beras yang masih baru dan jauh dari tanggal kedaluwarsa. Pastikan warna tepung beras masih putih tanpa kekuningan, ya.

2. Cara menguleni adonan carabikang gak bisa sembarangan

ilustrasi membuat adonan (pixabay.com/Irina_kukuts)

Berbeda dengan adonan kue basah lainnya, adonan carabikang gak bisa diuleni sembarangan, lho. Supaya hasilnya empuk dan bersarang, adonan carabikang bisa kamu tepuk-tepuk selama 20 menit. Dengan begitu, semakin banyak udara yang terperangkap.

Kamu gak perlu mengaduk adonan menggunakan spatula, karena bisa membuat hasil carabikangnya bantat dan gak bersarang. Udara di dalam adonan bisa membuat carabikang matang bersarang, lho.

3. Sebelum digunakan, cetakan harus sudah dipanaskan

ilustrasi api kompor (pexels.com/Magda Ehlers)

Kesalahan banyak orang saat membuat carabikang adalah tidak memanaskan cetakan sebelum adonan dituangkan. Ingat, kamu wajib memanaskan cetakan sebelum menuang adonan carabikang ke dalamnya!

Kalau cetakan sudah panas, kecilkan api dan mulailah menuangnya. Ketika ada suara mendesis, itu artinya tanda cetakan sudah cukup panas. Namun, pastikan juga tidak terlalu panas, karena api besar membuat carabikang berserat kasar, lho.

Baca Juga: Resep Kue Carabikang Pandan yang Empuk, Bikinnya Super Gampang!

4. Jangan langsung menutup cetakan

kue carabikang pandan (vecteezy.com/ikarahma)

Setelah semua lubang cetakan terisi adonan carabikang, jangan langsung ditutup, ya. Biarkan adonan carabikang termasak sebentar hingga muncul lubang atau gelembung di permukaannya.

Lubang di permukaan adonan carabikang menjadi tanda jika hasilnya bakal mekar dan berserat. Ketika cetakan sudah ditutup, biarkan carabikang termasak hingga matang.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya