TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Tanda Kamu Harus Berhenti Minum Kopi, Yuk Kurangi Konsumsinya

Hari ini sudah minum berapa banyak cangkir kopi?

pixabay.com/stokpic

Sesuatu yang terlalu banyak pasti tidak baik untuk diri sendiri, salah satunya adalah kopi. Minuman yang kerap jadi pendamping pagi hari ini memang memberikan efek lebih 'melek' tapi tidak jika terlalu banyak. Dampaknya akan terasa pada pola hidup dan kesehatan. Untuk itu perlu adanya pengereman diri agar kopi bisa bermanfaat dan tak merusak kesehatan.

Sebagai tandanya, berikut adalah 10 hal yang akan kamu rasakan ketika terlalu banyak minum kopi dan harus segera berhenti.

1. Insomnia akut

pexels.com/cottonbro

Salah satu kandungan kopi adalah kafein. Kafein dapat menekan zat kimia otak bernama adenosin, zat yang dapat membuat ngantuk. Dengan minum kopi terlalu banyak efeknya adalah tidak bisa tidur atau insomnia.

Gangguan tidur ini akan berdampak pada kualitas tidur sehingga perlu perjuangan untuk mengistirahatkan diri.

2. Gangguan kecemasan dan gelisah

pixabay.com/Anemone123

Kandungan kafein memberikan efek untuk tetap terbangun dan waspada. Namun jika terlalu banyak terlalu waspada menimbulkan rasa cemas dan gelisah dalam menjalani kegiatan sehari-hari.

Rasa cemas dan gelisah tersebut, jika menumpuk dalam diri dampaknya pada kesehatan mental yang dikhawatirkan terganggu. Untuk itu, mengurangi kopi adalah salah satu jalan untuk mengurangi gangguan kecemasan.

3. Dehidrasi

pixabay.com/congerdesign

Walaupun mengandung cairan, kopi bukanlah minuman yang cocok untuk memenuhi kebutuhan cairan. Kopi membuat orang sering buang air kecil namun tidak bisa mengganti air yang cukup untuk sehari-hari. Untuk itu, jika minum kopi seimbangkan dengan minum air yang cukup agar cairan dalam tubuh tetap terpenuhi.

Baca Juga: 5 Resep Es Kopi Susu Kekinian, Bikinnya Gampang dan Lebih Murah

4. Gangguan pencernaan

pexels.com/Andrea Piacquadio

Kopi merupakan minuman yang bersifat asam, kandungan tersebut dapat menimbulkan penyakit refluks gastroesofageal (GERD). Selain itu kopi juga dikenal sebagai pecahar dimana efeknya adalah mempercepat laju kerja usus sehingga jika terlalu banyak, maka efek yang dirasakan adalah diare dan gangguan pencernaan.

5. Sakit kepala

pexels.com/David Garrison

Sakit kepala tak hanya disebabkan oleh penyakit, kopi juga termasuk salah satu penyebabnya. Jika ini dirasakan buat kamu yang rutin minum kopi, ada baiknya mengurangi kopi tersebut. Karena jika terlalu banyak, kopi bukannya membantu aktivitas harianmu malah menambah penyakit dalam dirimu.

6. Tekanan darah naik

pexels.com/PhotoMIX Company

Kafein yang terkandung dalam kopi mampu merangsang sistem syaraf. Itulah kenapa setelah minum kopi badan akan terasa lebih segar dan lebih terjaga. Namun sejalan dengan itu, tekanan darah juga akan meningkat. Apalagi bagi orang yang tak terbiasa minum kopi, peninkatan darah akan terasa.

Jika biasanya kamu tak ada masalah dengan tekanan darah namun kini tiba-tiba tekanan darah naik, bisa jadi kopi adalah penyebabnya.

7. Moody

pexels.com/Ketut Subiyanto

Salah satu alasan minum kopi adalah meningkatnya rasa semangat dalam sehari-hari. Tak hanya semangat, rasa sensitif dalam diri juga ikut meningkat di mana perasaan ini memberikan efek stres terhadap berbagai hal misalnya kebisingan atau hal-hal kecil yang mengganggu. 

Baca Juga: Kawa Daun, Kopi Khas Minang yang Diseduh Pakai Batok Kelapa

Verified Writer

mirqotul aliyah

twitter @miraliyah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya