TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Tips Buat Wedang Ronde Jahe agar Wanginya Makin Nikmat! 

Tips dari membakar jahe hingga masak di api kecil

Wedang ronde jahe ala Devina Hermawan. (dok. YouTube.com/Devina Hermawan)

Wedang ronde jahe yang lezat memiliki harum yang sangat nikmat. Untuk membuat yang seperti itu, ada empat tips penting yang dapat kamu ikuti. Melalui kanal YouTube, Devina Hermawan membagikan tips setiap ia membuat wedang ronde jahe.

Selain bahan berkualitas tinggi, terdapat pula teknik-teknik yang bisa dilakukan. Tips-tips tersebut tentu saja bisa kamu lakukan di rumah setiap membuat hidangan ini. Bagi kamu yang penasaran, langsung saja simak tipsnya berikut ini.

1. Bakar jahe dengan api kecil

Proses membakar jahe. (dok. YouTube.com/Devina Hermawan)

Wedang ronde jahe akan semakin nikmat jika aroma jahe yang lebih kuat dan kaya. Ada trik sederhana yang bisa kamu coba untuk membuat aroma jahenya lebih kuat. Setelah membersihkan jahe dengan baik, bakarlah jahe dengan api kecil.

Kamu bisa membakarnya hingga menciut dan sedikit menghitam. Proses pemanggangan ini akan menghasilkan reaksi kimia yang meningkatkan aroma jahe secara signifikan. Namun, pastikan kamu memperhatikan dengan cermat saat melakukan pemanggangan ini.

Pastikan jahe tidak terlalu hangus atau terlalu kecil sehingga tetap dapat digunakan dengan baik dalam resep wedang ronde jahemu. Setelah jahe dibakar, biarkan sedikit mendingin sebelum digeprek hancur. Bakaran jahe akan memberikan sentuhan khusus.

Baca Juga: 5 Fakta Tangyuan, Minuman Hangat Khas China yang Mirip Wedang Ronde

2. Setelah kuah mendidih, kecilkan api dan masak hingga 15-12 menit

Proses membuat kuah wedang ronde jahe. (dok. YouTube.com/Devina Hermawan)

Setelah memasukkan jahe utuh, pandan, serai, air dan gula, masak kuah hingga mendidih. Setelah kuah wedang ronde jahe mencapai titik didih, langkah selanjutnya adalah mengurangi intensitas api. Masaklah kuahnya dengan api kecil.

Biarkan wedang ronde jahe itu terus mendidih perlahan selama 12-15 menit. Dengan mengurangi panasnya, kamu memberikan waktu yang cukup bagi jahe dan bahan-bahan lainnya untuk melepaskan aroma. Cita rasanya juga akan keluar ke dalam kuah.

Proses ini akan memungkinkan semua bahan saling berpadu dengan sempurna. Proses tersebut akan menghasilkan kuah wedang ronde jahe yang kaya dan lezat. Selama memasak, penting untuk tetap memantau waktunya dengan seksama.

3. Bentuk bulat isian kacang sekitar 1-1,5 cm per porsi

Proses membulat-bulatkan isian ronde. (dok. YouTube.com/Devina Hermawan)

Saat membuat wedang ronde jahe, pastikan kamu membentuk bulat-bulat isian kacang dengan ukuran yang tepat. Ambil sekitar 1-1,5 cm dari adonan kacang untuk setiap porsi. Dengan mengukur secara konsisten, bola isian akan memiliki ukuran yang seragam.

Ukuran ini sudah sangat cocok sebagai isian wedang ronde jahe. Bentuk bulat yang konsisten akan membantu menjaga keseimbangan rasa dan tekstur dalam setiap suapan. Setelah membentuk bola-bola kacang, masukkan isian pada adonan dan bungkus bulat.

Memiliki ukuran yang seragam juga akan matang secara merata ketika dimasak dalam kuah. Hal ini penting agar isian kacang bisa tetap lezat dan memberikan sentuhan yang sempurna. Dengan ini, kamu akan menciptakan wedang ronde jahe seperti di restoran.

Baca Juga: 5 Perbedaan Sekoteng dan Wedang Ronde, Sejarahnya Saja Sudah Beda

Verified Writer

Porcelain

꒰ঌ ig: nndf_prcl ໒꒱

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya