Tips Mengolah Kolang-kaling agar Bebas Bau Asam dan Kenyal
Kolang-kaling bisa untuk campuran es buah dan manisan segar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kolang-kaling atau buah atap terbuat dari biji pohon aren yang juga sebagai penghasil gula aren. Teksturnya kenyal dengan bentuk yang pipih lonjong. Kebanyakan kolang-kaling dijadikan sebagai bahan berbagai campuran es buah, manisan, atau sajian untuk menemani kolak pisang.
Melihat banyak peminat kolang-kaling di bulan Ramadan ini, tidak jarang kita menemukan kolang-kaling yang bau asam dan dagingnya keras. Sebenarnya bau asam ini tidak wajar. Ada sebab yang menjadikan kolang-kaling asam, bisa jadi karena proses pengambilan yang terlalu lama dari pohon atau yang lain. Maka dari itu, kamu perlu mengolahnya dengan cara yang berbeda sebelum kolang-kaling dicampurkan bersamaan dengan bahan takjil lainnya.
Berikut adalah tips yang bisa diterapkan guna menghilangkan bau asam dan tekstur keras pada kolang-kaling.
1. Cuci kolang-kaling dengan air bersih
Langkah pertama adalah mencucinya dengan air bersih berkali-kali. Ini menghindari menempelnya kotoran yang ada pada daging kolang-kaling. Apalagi kita membelinya di pasar, kemungkinan adanya debu yang menempel.
Cuci hingga lendirnya hilang sembari diremas-remas. Lakukan beberapa kali hingga teksturnya sedikit kasat. Kemudian, buang air sisa cucian dan tiriskan kolang-kaling dalam wadah berbeda.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.