Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Korea Selatan punya varian makanan yang beraneka ragam. Salah satu yang menarik perhatian adalah makanan yang diolah dari bahan yang tak lazim, atau proses penyajiannya yang unik. Penasaran apa saja makanan ekstrem tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini!
1. Soondae, sosis darah khas Korea Selatan yang sangat populer
soondae (m.blog.naver.com) Darah merupakan bagian dari hewan yang jarang digunakan sebagai bahan dasar masakan, terutama di negara dengan mayoritas penduduk muslim. Namun di Korea, kasusnya cukup berbeda. Ada sebuah hidangan berbentuk sosis berwarna hitam yang sering jadi primadona di berbagai restoran. Namanya Soondae.
Soondae berbahan dasar darah sapi atau babi yang disajikan sebagai lauk nasi atau dimakan sendiri. Hidangan ini juga sering muncul di drama dan konten mukbang Korea, lho! Tertarik mencoba?
2. Seonjiguk, sup darah yang jadi primadona saat hangover
seonjiguk (halalguides.com) Selain diolah menjadi sosis, di Korea, darah pun dapat diolah menjadi sup. Seperti yang kita ketahui, minum-minuman beralkohol sudah menjadi bagian dari tradisi dan kebudayaan Korea.
Beberapa makanan yang dapat dipilih untuk meredakan hangover setelah mengkonsumsi alkohol tersebut adalah adalah seonjiguk. Masakan ini biasanya dipilih untuk meredakan efek pusing dan mual setelah mengkonsumsi minuman beralkohol seperti soju.
Baca Juga: 5 Trivia Konchijeu, Masakan Fusion Amerika-Korea dari Keju dan Jagung!
3. Yukhoe, daging mentah dengan bumbu khas Korea dan potongan buah pir
yukhoe (localguidesconnect.com) Dalam bahasa Inggris, Yukhoe sering disebut sebagai beef tartare. Meski terbilang ekstrem dan aneh, rupanya hidangan ini cukup digemari di Korea Selatan. Yukhoe merupakan daging mentah (biasanya sapi atau kuda) yang diberi bumbu khas Korea seperti minyak wijen, lada, garam, dan lain-lain. Dan untuk menambah kesegaran rasanya, potongan buah pir juga dimasukkan untuk dimakan bersamaan. Kemudian, di atas yukhoe yang sudah jadi, diletakkan kuning telur dan taburan biji wijen.
Di samping fakta bahwa yukhoe adalah daging yang disajikan mentah, olahan ini cukup populer karena rasanya yang enak dan segar. Kamu mungkin harus menambahkan yukhoe sebagai makanan korea yang wajib dicoba saat mengunjungi Negeri Ginseng tersebut!
4. Boshintang, masakan berbahan dasar daging anjing yang kontroversial
boshintang (alchetron.com) Boshintang, sup berbahan dasar daging anjing ini termasuk makanan yang banyak diperdebatkan di Korea Selatan. Hal ini berkaitan dengan status konsumsi daging anjing.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Hidangan ini terbilang ekstrem dan tak lazim karena memanfaatkan daging hewan yang banyak dijadikan peliharaan. Namun sekarang, pemerintah Korea Selatan sudah resmi menerbitkan larangan mengkonsumsi daging anjing.
5. Malgogi, sajian unik berbahan dasar daging kuda
malgogi (m.blog.naver.com) Malgogi sendiri berarti daging kuda. Di Korea Selatan, tepatnya di Pulau Jeju, ada banyak restoran yang menyajikan pilihan menu daging kuda. Kamu bisa memilih sashimi daging kuda, hamburger, sup atau menu lainnya. Cukup unik bukan?
Daging kuda merupakan bahan masakan yang jarang terdengar penggunaannya. Bahkan mungkin di antara kamu, ada yang tidak tahu bahwa daging kuda bisa dimakan.
6. Sannakji, sajian gurita hidup yang menguji nyali
Disajikan dalam keadaan hidup dan terkadang, masih bisa kamu lihat bahwa gurita tersebut masih bergerak! Sajian ini pastinya siap menari-nari di dalam mulutmu.
Hidangan ekstrim ini tentu saja populer karena konsepnya yang tidak biasa. Kamu sendiri, tertarik tidak untuk mencoba?
7. Beondegi, panganan berbahan dasar kepompong ulat sutera yang bikin ngeri
Dari bentuknya saja, kamu bisa menebak bahwa makanan ini memiliki bahan dasar yang tidak lazim, yakni kepompong ulat sutera. Camilan ini dibumbui dengan bumbu khas Korea, diolah dengan cara direbus atau dikukus dengan cita rasa yang gurih.
Karena tergolong street food, kamu bisa menjumpai hidangan ini di kedai-kedai yang berada di jalanan Korea. Rasanya kayak apa, ya?
