Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Mozambik merupakan salah satu negara yang kaya akan hidangan tradisional. Setiap tahunnya, banyak wisatawan yang berkunjung ke negara ini untuk berwisata sekaligus menikmati kulinernya.
Mulai dari olahan ayam, gorengan, kue, hingga saus andalan bisa dinikmati di negara ini. Berikut lima hidangan khas Mozambik yang bisa kamu coba saat berkunjung ke sana.
Baca Juga: 5 Kuliner Khas yang Bisa Kamu Coba saat Berkunjung ke Kirgiztan
Ayam peri peri terdiri dari ayam panggang disajikan dengan saus kelapa yang kental dan pedas. Cara pembuatannya yaitu, sebelum dipanggang, dagingnya direndam dalam jinten, bawang putih, paprika, jus lemon, dan cabai rawit. Hal tersebut akan memberikan rasa yang unik pada ayam.
Makanan ini bisa dihidangkan bersama dengan nasi atau kentang goreng.
1. Ayam Peri Peri
ayam peri peri (Instagram.com/kajalsfoodadventures) 2. Fofos de Arroz
fofos de arroz (Instagram.com/dumplingsandmore) Fofos de arroz merupakan salah satu hidangan paling populer di negara ini. Makanan ini terdiri dari bola-bola nasi goreng yang diisi dengan bahan-bahan gurih seperti udang, bawang putih, dan bawang bombay.
Bola-bola ini secara tradisional dicelupkan ke dalam telur dan digulung dalam remah roti, lalu digoreng dalam minyak panas. Hidangan ini paling nikmat saat disajikan hangat.
3. Matata
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
matata (Instagram.com/guardian.ng) Matata merupakan salah satu makanan Mozambik langka yang tidak dipengaruhi oleh masakan Portugis. Hidangan ini dibuat dengan kombinasi kerang cincang, kacang tanah atau selai kacang, bawang bombay, tomat, cabai merah, daun labu atau bayam muda, minyak, dan bumbu.
Bawang bombay ditumis dengan minyak dan dicampur dengan bahan lainnya. Panci ditutup dan rebusan direbus sebentar sampai daunnya layu. Makanan ini secara tradisional dihidangkan bersama dengan nasi.
4. Bolo Polana
bolo polana (Instagram.com/lmlederer) Bolo polana merupakan kue kacang mete dan kentang tradisional. Kue ini terbuat dari kombinasi kentang tumbuk, kacang mete, telur, kulit jeruk, kulit lemon, esens vanila, gula, dan mentega. Putih telur dilipat ke dalam adonan, dan kue kemudian dipanggang sampai berwarna cokelat keemasan.
Kue ini sering dibuat untuk acara-acara khusus. Jika diinginkan, kue dapat dihias dengan beberapa kacang mete panggang.
Baca Juga: 7 Kue Khas Eropa Timur yang Paling Populer, Enak Semua!