TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Ragam Barbeku Khas Eropa yang Bikin Ketagihan Sekali Coba, Yummy! 

Negara di Eropa juga punya sajian barbeku lezat lho

gradele (instagram.com/tomek.ri)

Negara-negara Eropa mempunyai beberapa barbeku yang akan membuat banyak orang jatuh hati sekali coba. Rasanya yang nikmat membuat barbeku dapat dijadikan menu andalan di berbagai acara khusus atau menu ketika berkumpul dengan keluarga.

Barbeku dapat terbuat dari daging sapi, kambing, hingga babi yang tentu bisa menjadi makanan favorit pencinta daging. Apa saja barbeku khas negara-negara Eropa? Yuk, kita simak artikel berikut ini!

1. Antikristo

antikristo (instagram.com/ta.kreata.allwspws)

Antikristo merupakan teknik memasak daging tradisional di Yunani. Barbeku ini biasanya dibuat dengan seekor domba muda yang dipotong menjadi empat bagian. Daging domba lalu diletakkan di tusuk sate kayu besar yang diatur di sekitar api dalam formasi melingkar, dengan mempertimbangkan arah angin, intensitas api, dan jarak antara api dan daging.

Proses ini membuat daging dimasak dengan lemak dan garamnya sendiri dengan panas yang berasal dari api, bukan bara. Daging dimasak perlahan, bahkan dapat memakan waktu 6 jam sehingga menghasilkan rasa yang berbeda dalam prosesnya.

Baca Juga: 5 Sajian Serba Chargrilled untuk Barbeku yang Lebih Seru!

2. Shashlik

shashlik (instagram.com/ibbnbbq)

Shashlik merupakan nama untuk barbekyu tradisional asal negara di Asia Tengah dan Barat.

Barbeku ini dibuat dengan potongan daging yang diasinkan terlebih dahulu yang kemudian ditusuk, dan dipanggang. Daging yang digunakan biasanya tergantung pada preferensi regional dan agama yang biasanya dapat berupa daging domba, sapi, atau babi.

Daging umumnya dikombinasikan dengan potongan sayuran seperti paprika, bawang bombay, jamur, atau tomat. Sebelum diproses, daging umumnya direndam semalaman dalam cuka, bumbu, rempah-rempah, dan wine kering. 

3. Leskovački roštilj

leskovački roštilj (instagram.com/serbiantimes)

Leskovački roštilj mengacu pada metode tradisional memanggang daging yang berasal dari Serbia. Metode ini dianggap sebagai bentuk seni barbeku tertinggi di negara ini dan sekitarnya.

Metode leskovački roštilj menurut kepercayaan warga lokal diperkirakan telah dibawa dari Kaukasus melalui Turki, Yunani, dan Makedonia ratusan tahun yang lalu.

Secara umum diketahui bahwa kombinasi daging giling secara tradisional dibuat dengan daging sapi yang dicincang. Kmudian proses penggilingan melalui dua tahap. Pertama secara kasar dan yang kedua lalu dihaluskan. Setelahnya dibumbui dan dibiarkan selama kurang lebih 48 jam sebelum dimasak.

4. Gradele

gradele (instagram.com/tomek.ri)

Ikan segar dapat menjadi salah satu menu barbeku yang menggoda. Gradele adalah makanan yang berasal dari Kroasja.

Gradele merupakan cara tradisional memanggang ikan segar di atas api terbuka. Selain ikan, daging dan siput juga dapat disiapkan dengan cara yang sama. Ikan dapat berukuran kecil atau besar, termasuk kepala. Ikan harus dipanggang dengan sempurna sambil tetap berair pada saat yang bersamaan.

Selama proses, ikan umumnya diberi olesan berupa cabang rosemary yang telah dicelupkan ke dalam minyak zaitun. Setelah semua proses selesai, ikan secara tradisional dihidangkan bersamaan dengan kombinasi minyak zaitun, peterseli, dan bawang putih.

Baca Juga: 5 Ragam Daging Gulung untuk Keperluan Barbeku dengan Modal Skillet

Verified Writer

Ratna Herlina

At least God's Plan is always much better than mine.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya