TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Menyimpan Ubi Jalar biar Tetap Awet tanpa Menggunakan Kulkas

Dengan cara ini ubi bisa bertahan berbulan-bulan!

ilustrasi ubi jalar (istockphoto.com/MahirAtes)

Ubi jalar dapat bertahan lama hingga berbulan-bulan jika disimpan dengan benar. Oleh karena itu, kamu juga harus memahami bagaimana cara yang tepat saat menyimpan ubi agar terhindar dari penyok atau busuk.

Nah untuk membuat ubi tetap dalam keadaan yang baik, berikut ini adalah hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang tips menyimpan ubi jalar pada suhu kamar tanpa perlu menggunakan kulkas. Yuk, cari tahu!

1. Memilih ubi jalar yang besar dan segar

ilustrasi ubi jalar (istockphoto.com/vasiliki)

Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah memilih ubi jalar yang besar dan segar. Akan lebih baik jika ubi tersebut baru dipanen dengan akar yang masih menggantung.

Sebenarnya ubi dengan ukuran yang besar akan bertahan sama dengan yang kecil, akan tetapi yang besar mempunyai “daging” yang lebih banyak untuk dinikmati. Bila memanennya sendiri, maka pakailah garpu sekop untuk menggali tanah sedalam 10 sampai dengan 15 cm hingga nampak akar-akarnya.

Karena ubi jalar mudah penyok, maka jangan mencuci akarnya. Kamu cukup membersihkan tanah yang masih menempel dengan cara menggoyang-goyangnya.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Ubi Jalar di Dalam Karung, Alternatif Lahan Sempit

2. Memperhatikan tempat penyimpanan

ilustrasi ruang penyimpanan (istockphoto.com/Alex Potemkin)

Untuk membuat ubi jalar makin bertahan lama, maka kamu bisa meletakannya di dalam sebuah ruangan atau tempat lain yang memiliki suhu antara 24 dan 27 derajat Celsius dengan kelembapan 90 hingga 95 persen.

Kamu bisa membiarkannya selama setidaknya 7 hari, namun dapat pula didiamkan hingga 14 hari. Proses pengawetan ini bisa menciptakan kulit kedua yang melindunginya dari penyok dan kulit berlubang, serta membuatnya bertahan lebih lama di dalam penyimpanan.

Kamu dapat mengecek suhu dan kelembaban secara berkala untuk memastikan bahwa ubi yang telah diawetkan dalam kondisi yang tepat. Selain itu, letakkan ubi jalar berjauhan satu sama lain untuk memperoleh hasil terbaik.

3. Membuang ubi jalar yang rusak

ilustrasi ubi jalar yang busuk (istockphoto.com/ViniSouza128)

Setelah ubi jalar selesai diawetkan, cara selanjutnya adalah menyisihkan yang terlihat penyok, membusuk, atau berjamur. Buanglah semuanya agar tidak mempengaruhi ubi lainnya yang masih baik.

Ubi jalar yang mengalami hal-hal tersebut, berarti tidak diawetkan dengan benar. Jadi, mereka tidak akan bertahan seperti ubi jalar yang lainnya. 

4. Membungkusnya dengan koran

ilustrasi kertas koran (unsplash.com/AbsolutVision)

Cara selanjutnya adalah membungkus masing-masing ubi jalar dengan selembar kertas koran atau jika tidak ada bisa menggunakan kantong cokelat kertas. Bahan tersebut dapat memberikan sirkulasi udara yang cukup untuk mencegah ubi jalar membusuk.

Setelahnya pindahkan ubi jalar tersebut di dalam sebuah kotak atau keranjang yang kedap udara. Kemudian tambahkan sebuah apel di dalam kotak penyimpanan tersebut, karena buah ini dapat membantu mencegah ubi jalar dari bertunas.

Baca Juga: Resep Kue Talam Ubi Jalar, Manis Lembut dan Mengenyangkan

Verified Writer

Ratna Herlina

At least God's Plan is always much better than mine.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya