TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Trik Memilih Telur yang Tepat Sebelum Membeli, Biar Gak Kena Zonk!

Jangan pilih yang terlihat retak!

ilustrasi telur (unsplash.com/Louis Hansel)

Telur menjadi makanan yang sering dijadikan pilihan, karena mudah diolah dan bisa dimanfaatkan untuk berbagai lauk. Saat kamu membeli telur, tentu sebaiknya tidak sembarangan karena terdapat beberapa trik supaya kamu tidak memilih telur yang salah, sehingga tidak akan merugikanmu.

Berikut ini adalah sejumlah tips untuk memilih telur yang baik dan berkualitas. Apa sajakah itu? Yuk, baca ulasannya di bawah ini!

1. Memeriksa kepekatan warna cangkangnya

ilustrasi telur (unsplash.com/Annie Spratt)

Tahapan yang pertama adalah memperhatikan warna cangkangnya. Telur yang memiliki kualitas yang baik, mempunyai cangkang dengan warna pekat dan cerah. Sedangkan telur yang telah terlihat mengkilap, umumnya bisa menjadi pertanda bahwa telur tersebut telah disimpan lama.

Selain itu, apabila terdapat bintik-bintik pada cangkangnya, kamu juga perlu memperhatikannya dengan teliti, karena bisa jadi itu adalah jamur yang sudah menempel di telur. Apabila demikian, jangan memilihnya.

2. Bila tertera, cek tanggal kedaluwarsa telur

ilustrasi telur (unsplash.com/Nik)

Langkah ini biasanya seringkali terlewatkan dengan berbagai alasan. Perlu diketahui bahwa beberapa produsen telur akan menuliskan tanggal kedaluwarsa telur pada tray telurnya. Kamu perlu melihat tanggal kadaluarsa tersebut.

Setelahnya, kamu bisa memilih telur yang masih dalam batas tanggal kedaluwarsa. Ini dapat menjadi jaminan bahwa telur masih dalam kondisi yang segar dan aman untuk dikonsumsi. Biasanya, tanggal kedaluwarsa ini ada untuk produk telur omega atau telur khusus yang harganya lebih mahal dibandingkan telur ayam biasa.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Telur Bebek untuk Telur Asin, Jangan Salah!

3. Memilih telur yang ukurannya sesuai dengan keperluan

ilustrasi telur (unsplash.com/Haley Hamilton)

Telur biasanya dikelompokkan menurut ukurannya, seperti besar, sedang, atau kecil. Kamu bisa memilih ukuran yang sesuai dengan keperluan masakan kamu. Sejumlah resep mungkin membutuhkan telur dengan ukuran yang besar. Sedangkan yang lain mungkin lebih cocok dengan telur sedang atau kecil.

Namun, kamu perlu memastikan untuk tak memilih telur yang terlalu kecil ya. Ini biasanya bisa menjadi penanda bahwa telur merupakan hasil dari ayam yang masih muda. Telur tersebut umumnya punya cangkang yang keras dan tebal, dengan ukuran kuning telurnya yang cenderung lebih kecil. Kamu akan merasa rugi bila melihat isi telurnya, sehingga sebaiknya tidak membelinya.

4. Mengecek cangkang apakah ada retak atau tidak

ilustrasi telur (unsplash.com/Katherine Chase)

Kamu dapat mengecek telur secara visual untuk memastikan bahwa tak terdapat retakan atau kerusakan pada cangkangnya. Telur yang utuh dan tanpa disertai retakan umumnya lebih segar dan lebih aman.

Selain itu, apabila kamu membeli telur di pasar yang biasanya ditaruh di wadah packing kayu, maka kamu perlu berhati-hati dalam memilihnya. Ini dikarenakan telur dengan cangkang retak umumnya ada di dalam kumpulan telur itu.

Meskipun hanya retak sedikit, namun retakan tersebut dapat menyebabkan bakteri dan udara bisa masuk ke dalam telur, jadi membuatnya gampang rusak dan busuk. Dengan begitu, jangan membeli telur yang cangkangnya telah retak.

Verified Writer

Ratna Herlina

IG: ratna0694

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya