Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sadar atau tidak kalau kuliner yang kamu sukai saat ini bisa jadi juga kesukaan tokoh-tokoh penting yang dikenal seperti selebrita, presiden, ataupun raja? Wajar sih, karena kuliner Indonesia memang nikmat dan banyak di antaranya sudah eksis sejak puluhan sampai ribuan tahun lamanya.
Begitu juga dengan lima kuliner khas Cirebon ini. Dulu, kuliner-kuliner ini jadi kesukaan wali songo sampai sultan, lho. Apakah kuliner khas Cirebon ini termasuk makanan kesukaanmu juga?
1. Docang
docang (instagram.com/aboutcirebonid) Awalnya, niat hati sang pangeran untuk meracuni wali songo justru berbuah kebalikannya. Usai menyantap hidangan yang disajikan oleh pangeran tersebut, sang wali tidak keracunan dan justru menyukai makanan yang kini dikenal dengan sapaan docang tersebut. Lantas, apa itu docang?
Kuliner legendaris kesukaan wali songo ini terbuat dari irisan lontong yang dicampur dengan komposisi isi lainnya meliputi taoge, daun singkong, daun kucai, kerupuk, dan kelapa parut. Setelah semua isi disatukan, diguyur dengan kuah yang terbuat dari oncom khas Cirebon atau yang juga biasa disebut dengan dage.
Baca Juga: Resep Docang Khas Cirebon yang Unik dan Mengenyangkan
2. Nasi bogana
nasi bogana (instagram.com/nasiboganamaymay) Karena letak geografisnya yang berdekatan, membuat nasi bogana diklaim dua daerah yakni Tegal dan Cirebon. Walaupun menjadi "rebutan" kedua wilayah di Jawa tersebut, tak menutupi fakta bahwa kuliner nasi nan lezat ini merupakan kesukaan Kesultanan Cirebon dan R.A Kartini.
Nasi bogana serupa dengan nasi campur yang memiliki beragam lauk. Isian identik dari nasi bogana berupa telur pindang, opor ayam yang disuwir, ikan dan kacang goreng, serta tumis kacang panjang.
Nasi bogana kian menarik perhatian karena sering sekali disajikan dengan alas daun pisang yang bikin rasa serta tampilannya kian autentik.
3. Gecok
gecok cirebon (instagram.com/warung_nik_ubud) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Gecok khas Cirebon berbeda dengan jenis gecok lainnya di Indonesia, lho. Gecok asal daerah ini dibuat dari ayam cincang yang dicampur dengan bumbu dari kelapa parut dan kunyit. Ayamnya sendiri bukanlah digoreng, melainkan dipanggang atau dibakar.
Sebelum dikenal dengan sapaan gecok, dulu sultan dari Kesultanan Cirebon amat senang mengonsumsi ayam bakar yang disantap bersama nasi kuning. Lantaran sedang bergerilya, sultan menikmati makanan tersebut dalam wujud dicincang atau sekarang ini dikenal dengan gecok, dengan tambahan bumbu.
4. Apam safar
apem safar (instagram.com/widjajalili59) Apam safar seperti umumnya apem yang terbuat dari tepung beras dan tape singkong. Apem ini dilengkapi juga dengan saus manis dari gula merah, lho.
Gak sembarang hari kamu bisa menikmati apam safar. Sebab, makanan atau kudapan kesukaan para sultan di Cirebon ini hanya ada saat bulan Safar atau bulan Hijriah tiba. Kehadirannya sendiri bukan sekadar untuk meriahkan tradisi safar. Konon katanya, apem safar merupakan makanan sebagai simbol tolak bala, lho.
Baca Juga: Resep Es Cuing Khas Cirebon yang Segar sebagai Pelepas Dahagamu